Kamis, 29 Juli 2021 11:39

Dahlan Iskan "Bikin Pusing" Kapolda Sumsel Setelah Terima Bantuan Rp2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dahlan Iskan "Bikin Pusing" Kapolda Sumsel Setelah Terima Bantuan Rp2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio

Akan digunakan ke mana sumbangan keluarga Akidi Tio Rp2 triliun itu? Dahlan Iskan "bikin pusing" kepala Polda Sumsel.

RAKYATKU.COM -- Tulisan Dahlan Iskan hari ini bernada satire. Berjudul "Pusing 2 T", tulisan itu bisa membuat Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra Heri, pusing.

Bagi Dahlan Iskan, bantuan itu terlalu besar. Sumbangan orang meninggal yang mengalahkan donasi konglomerat yang masih hidup.

Lantas, mengapa Kapolda bisa pusing? Dahlan mengandaikan dirinya sebagai Irjen Eko Indra Heri. Sumbangan itu memang telah membuat namanya populer. Mengalahkan popularitas kepala Polri.

Baca Juga : PPATK Sudah Telusuri Semua Rekening Anak Akidi Tio, Ini Fakta Terbaru Sumbangan Rp2 Triliun

Namun, setelahnya ternyata ada masalah rumit. "Pusing pertama: bagaimana saya harus menerima uang itu. Pasti tidak mungkin dalam bentuk uang kontan. Rumah 'saya' tidak akan cukup untuk gudang uang Rp2 triliun," tulis Dahlan Iskan di disway.id edisi Kamis (29/7/2021).

Tidak mungkin pula ditransfer lewat rekening Polda Sumsel. Sebab, itu bukan uang Polri. Bukan pula uang negara.

Tidak mungkin juga ditransfer ke rekening pribadi. "Nanti tercampur dengan uang pribadi. Tercampurnya tidak apa-apa, tetapi akan membuat publik tahu berapa uang pribadi saya," lanjut Dahlan Iskan.

Baca Juga : Menantu Akidi Tio Bilang Uangnya Ada di Bank Singapura, Polda Sumsel Batal Jadikan Tersangka

Paling aman lewat rekening khusus yang baru. Masalahnya, siapa yang akan membuka rekening itu. Atas nama siapa. "Kalau rekening baru atas nama 'saya' bisa bahaya. Kalau atas nama instansi tidak boleh. Pusing. Pusing sekali," tulis Dahlan lagi.

Tak kalah memusingkannya, akan digunakan apa uang itu. Keluarga Akidi Tio tidak mempersoalkan. Pokoknya mereka hanya menjalankan wasiat Akidi saat masih hidup.

"Kalau ingin dihabiskan, gampang: dua hari bisa habis. Padahal, Covid ini mungkin masih ada dua tahun lagi. Kalau pun dengan uang itu, Covid di Sumsel bisa beres minggu depan belum juga aman. Kan masih akan ada gelombang baru yang datang dari Jawa, dari Lampung, Jambi, Bengkulu, dan dari mana saja," kata Dahlan.

Baca Juga : Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio Ternyata Sebatas Styrofoam, Ini Sosok yang Membongkarnya

Dahlan yang mantan menteri BUMN memberi dua contoh sumbangan orang kaya raya. Sudah lama namun tidak pernah habis hingga kini. Justru makin berkembang. Keduanya, Bill Gates dan satu orang kaya Hong Kong.

Siapa Akidi Tio?

Rupanya Akidi Tio tidak banyak dikenal di Sumatera Selatan. Mantan Gubernur, Alex Noerdin pun tak mengenalnya. Dahlan Iskan juga sempat bertanya kepada beberapa pengusaha Tionghoa kenalannya, juga tak tahu.

Baca Juga : Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio Ternyata Sebatas Styrofoam, Ini Sosok yang Membongkarnya

Akidi Tio meninggal pada 2009 lalu. Semasa hidup, dia bekerja sebagai kontraktor. Juga memiliki lahan perkebunan sawit. Hasil usahanya ditabung sendiri hingga terkumpul Rp2 triliun.

Sebelum meninggal, dia berwasiat agar harta tersebut disumbangkan ketika kondisi sedang sulit.

"Bapak berpesan agar uang ini dikeluarkan ketika kondisi benar-benar sulit untuk membantu warga. Kebetulan sekarang dalam masa pandemi, sehingga kami keluarkan," ujar Rudi, menantu Akidi Tio.

Baca Juga : Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio Ternyata Sebatas Styrofoam, Ini Sosok yang Membongkarnya

 

#akidi tio #Kapolda Sumsel