RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jumlah hewan kurban yang disembelih keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan pada Iduladha 1442 H/2021 M mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada Iduladha tahun ini, Kanwil Kemenag Sulsel menyembelih tujuh ekor sapi. Enam ekor merupakan kurban dari ASN Kemenag Sulsel dan satu ekor lainnya adalah sumbangan dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Jumlahnya mengalami penurunan dua ekor dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah sembilan ekor sapi.
Baca Juga : Debarkasi Makassar Tutup Operasional Layanan Jemaah Haji setelah Pemulangan Kloter 43
Penurunan jumlah tersebut, salah satu faktor penyebabnya karena banyak di antara pegawai yang menitipkan kurbannya di sekitar tempat kediamannya dan atau berkurban di kampung halaman masing-masing.
"Jumlah hewan kurban memang menurun, tapi yang penting adalah nilai ibadah dan sosialnya sama. Banyak rekan-rekan yang berkurban di sekitar rumahnya dan ada juga yamg menitipkan kurbannya di kampung halamannya," ucap Ketua Panitia Kurban Kanwil Kemenag Sulsel, Muhammad Nur, di Rumah Potong Hewan (RPH) Daeng Lala Antang, Rabu pagi (21/7/2021).
Tahun sebelumnya prosesi penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah pelaksanaan salat Iduladha, kemudian dilanjutkan pada tiga hari tasyrik setelahnya secara berturut-berturut di pelataran Masjid Al Ikhlas Kanwil Kemenag Sulsel.
Baca Juga : Kloter 20 Tutup Gelombang I Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Makassar
Namun, tahun ini peyembelihan dilaksanakan pada hari tasyrik pertama saja dengan memilih RPH Antang sebagai tempat penyembelihan.
RPH Daeng Lala dipilih untuk memudahkan dalam mengontrol penerapan protokol kesehatan sebagaimana arahan Menag RI yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021.
Kemudian dipertegas oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, dalam intruksinya selaku penanggung jawab panitia pemotongan hewan Kurban Kanwil Kemenag Sulsel.
Baca Juga : 392 Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Makassar Tiba di Tanah Air
"Pemotongan sengaja dilaksanakan di RPH Daeng Lala di Antang demi menghindari kerumunan massa dan agar lebih memudahkan dalam mengontrol penerapan protokol kesehatan karena panitia yang hadir serta pekerja yang diupah untuk penyembelihan ini jumlahnya terbatas, " jelas Muhammad Nur.
Adapun hewan kurban yang disembelih oleh ASN Kemenag Sulsel ini akan disalurkan bagi yang berhak menerima sebagaimana yang dipersyaratkan, dengan mekanisme pembagiannya ditangani langsung oleh panitia.
Terlihat hadir pada prosesi penyembelihan di RPH Antang ini, Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Syariah, Muhammad Tonang, Branch Manager BSI Area Makassar, Ilyas Ibrahim, didampingi staf.