Senin, 12 Juli 2021 12:40

Dari Rumah Jabatan, Bupati Gowa Adnan Khusuk Doakan Indonesia

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

"Kita berharap pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti biasa," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

RAKYATKU.COM, GOWA - Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar pray from home atau doa dari rumah secara virtual. Kegiatan ini turut diikuti oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, yang mengikuti secara virtual di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Minggu (11/7/2021).

"Kita telah melakukan berbagai upaya, Olehnya itu, usaha dan ikhtiar yang sudah kita lakukan ini mari kita barengi dengan doa. Semoga Allah Swt. tetap melindungi kita dan segera mengangkat wabah pandemi COVID-19 ini," kata Adnan.

Adnan mengatakan dalam di situasi pandemi, selain ikhtiar perlu dibarengi doa kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Apalagi, menurutnya, saat pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemi.

Baca Juga : PMI Turunkan Bantuan Hingga Relawan Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir dan Longsor di Sulsel

Olehnya itu, dirinya berharap seluruh masyarakat senantiasa berdoa dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

"Kita berharap pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti biasa," tambahnya.

Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo saat memberikan sambutan menyampaikan perlu berbagai usaha untuk menghadapi pandemi. Upaya lahir batin harus dilakukan untuk menghadapi pandemi, salah satunya dengan berdoa.

Baca Juga : Bupati Gowa Buka Rakor Pendidikan, Program Mahasantri Berlanjut ke Gelombang Kedua

"Menghadapi situasi sulit seperti sekarang ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah. Memanjatkan doa memohon pertolongan Allah Swt. agar beban kita diringankan, agar rakyat bangsa, negara, juga dunia terbebas dari pandemi," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mengatasi pandemi COVID-19. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian.

"Semua pihak harus berkolaborasi, berkerja sama saling tolong- menolong, bergotong royong untuk mengatasi ujian yang melanda ini," lanjut Presiden Jokowi.

Baca Juga : Pembukaan MTQ Sulsel, Adnan-Kio Beri Semangat ke Kontingen Gowa

Ia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama selama ini membantu pemerintah pusat maupun di daerah dalam menghadapi pandemi ini. Tak terkecuali ormas keagamaan dan tokoh agama.

"Saya sangat bersyukur pandangan ormas-ormas keagamaan senapas untuk menjaga keselamatan umat dalam menjalankan protokol kesehatan. Kerja keras pemerintah untuk mengatasi COVID-19 ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan doa bersama dari rumah ini merupakan senjata spiritual umat yang ampuh dalam mendukung keberhasilan pemerintah mengatasi pandemi.

Baca Juga : Bupati Gowa: Keberlanjutan Program Pendidikan Makin Tingkatkan SDM Unggul

"Pray from home dari rumah untuk Indonesia merupakan ikhtiar batin untuk menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini," kata Yaqut.

Yaqut juga berharap ikhtiar ini mampu menggerakkan kesadaran bersama seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendoakan negeri ini di tengah pandemi COVID-19.

"Kita sangat optimis pandemi berlalu. Doa-doa yang dipanjatkan masyarakat Indonesia semakin meneguhkan optimisme ini," sebutnya.

Baca Juga : Adnan Purichta Harap Kafilah MTQ Gowa Tunjukkan Kemampuan Terbaik

Pray from home ini melibatkan seluruh tokoh perwakilan setiap agama. Sebagai pembaca doa, yakni Prof. Dr. K.H. Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Buddha), dan Xs. Budi Tanuwibawa (Konghucu).

Penulis : Syukur
#Pemkab Gowa