RAKYATKU.COM - Joko Santoso meninggal dunia. Penuturan sang istri, Putri Rahmawati, suaminya itu meninggal setelah divaksin Covid-19.
Joko Santoso sebelum meninggal dunia, mendapat Covid-19" href="https://rakyatku.com/tag/vaksin-covid-19">vaksin Covid-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Kota Tangerang. Joko Santoso merupakan warga Kelurahan Kunciran Jaya, Pinang, Kota Tangerang.
Putri Rahmawati mencerita awal-mulanya suaminya mengikuti vaksinasi Covid-19. Mendiang suami mendapatkan undangan vaksinasi di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang. Namun batal divaksin.
Baca Juga : Turut Berbelasungkawa, Pj Gubernur Sulsel Silaturahmi ke Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
Setelah tak mendapatkan jatah di Puspemkot, Joko memilih menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Pinang, Kota Tangerang pada Selasa (15/6/2021).
Namun setelah dilakukan penyuntikan, korban merasakan demam yang tinggi hingga batuk tanpa henti.
"Itu ditensi darah 160, Suami saya (Joko) ya udah saya ngga bicara A, B, atau C ya, Karena yang berhak tau itu kan mereka, petugas kesehatan mengizinkan atau tidaknya," kata Putri saat ditemui di rumahnya.
Baca Juga : Jenazah Hasnah Syam Disambut Ribuan Warga Saat Tiba di Barru
"Akhirnya di situ disuntik suami saya (setelah divaksin) suami saya, demam tinggi. Demamnya sampe 37an, pokoknya tinggi. Jadi, abis itu, batuk terus. Ngga berhenti-behernti," imbuhnya.
Lanjut, Putri, setelah mengalami gejala tersebut, ia terpaksa membawa suaminya berobat ke puskemas terdekat.
Akan tetapi, mendapatkan penolakan lantaran kapasitasnya yang sudah penuh.
Baca Juga : Pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditemukan Meninggal Dunia
"Ke Puskesmas ditolak, katanya penuh, terus orang Puskesmas bilang 'dirawat di rumah aja', soalnya rumah sakit juga penuh semua," kata Putri dilansir dari suara.com.
Seiring berjalannya waktu hingga memasuki hari ke-8, korban akhirnya meninggal dunia di rumahnya, Rabu (23/6/2021) pukul 16.00 WIB.
"Selama 8 hari itu almarhum batuk-batuk, terus demam. (Sebenarnya) sempat enakkan lah. (Tapi mulai) lemesnya tadi. Terus meninggal dunia tadi (23/6) jam 4 sore," ucapnya.
Baca Juga : Jamaah Masjid di Makassar Meninggal Dunia Saat Sholat Sunnah SubuhÂ
Putri meyakini bahwa suaminnya meninggal setelah dilakukan vaksinasi Covid-19. Sebab sebelumnya, Joko tidak mengalami sakit batuk dan demam yang cukup parah.
Berangkat dari kejadian itu, dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Tangerang untuk mempertanggungkan peristiwa tersebut.
"Sayakan punya anak dua, saya minta pertanggung jawabnnya bagaimana atas meninggalnya suamia saya, untuk kedepan anak saya seperti apa. Karena (Batuk dan demam) bukan penyakit ada, tapi penyakit setelah vaksin," tegasnya," tutupnya.