Proyek irigasi di Sinjai nilai anggarannya sebesar Rp26 miliar. Sementara Nurdin Abdullah akan mendapatkan fee 7 persen jika Agung Sucipto mendapatkan rekomendasi mengerjakan proyek irigasi tersebut. Uang Rp1 miliar dan Rp50 juta yang diserahkan tersebut merupakan setengah dari jumlah 7 persen.
"Setelah Agung serahkan ke saya, besok rencana baru serahkan (dan terjadi OTT malam itu). Uang terima kasih dari Agung untuk proyek 2019 Palambang dan proposal untuk proyek Sinjai perlu rekomendasi gubernur kalau lolos bisa bayar setengah," sebutnya.
Edy Rahmat mengatakan saat pertama bertemu, Agung Sucipto minta tolong titip proposal terkait proyek irigasi di Sinjai. Ia juga mengakui pernah membicarakan keinginan Agung Sucipto untuk mendapatkan proyek irigasi di Sinjai.
"Pernah saya sampaikan terkait proposal Agung. Gubernur bilang silahkan buat, termasuk perencanaannya. Saya lupa tempatnya yang penting saya pernah sampaikan," katanya.
Baca Juga : Tiga Saksi Dipulangkan saat Sidang Nurdin Abdullah Masih Berlangsung, Belum Sempat Dimintai Keterangan
Edy Rahmat juga mengatakan pernah membicarakan nya di rumah jabatan gubernur. Pada saat itu Nurdin Abdullah berpesan agar Agung Sucipto memperhatikan relawan dirinya untuk menghadapi pemilihan kepala daerah.
"Pernah dipanggil ke rujab gubernur dua minggu sebelum OTT melalui ajudan. Saya dipanggil masuk, tapi karena masih ada tamu saya tunggu di ruangan tengah. Setelah menghadap disampaikan. Dia bilang tolong sampaikan ke Agung siapa tahu bisa bantu, ini kan sudah mau pilkada tolong bantu bantu relawan. Setelah itu dia naik ke kamarnya saya langsung pulang karena sudah Magrib," bebernya.
Pasca pertemuan Edy Rahmat dengan Nurdin Abdullah, ia pun selanjutnya menemui Agung Sucipto di rumahnya di Bulukumba.
Baca Juga : Agung Sucipto Bersaksi Nurdin Abdullah Tak Terlibat dalam OTT
"Dua hari ketemu Agung di rumahnya di Bulukumba, kebetulan saat itu saya di Bantaeng. Saya sampaikan sesuai pesan gubernur. Agung bilang memang ada saya simpan. Dia bilang tunggu, dia sanggup. Saya tahu totalnya 2,5 M setelah ketemu di Rumah Makan Nelayan," terangnya.
Sebelum terjadi OTT pada 26 Februari 2021 Edy Rahmat mengaku sempat bertemu dengan Agung di Pancious, Jalan Hertasning.
"Pernah saya ketemu di Pancious hari Kamis sore tanggal 25 Februari, satu hari sebelum OTT. Dia bilang mungkin besok baru ada dananya beserta proposalnya," katanya.
Baca Juga : Nurdin Abdullah Beberkan Alasan ke Lego-Lego Sebelum OTT KPK