Rabu, 26 Mei 2021 10:23

Alhamdulillah, Insentif TGC Covid-19 RS Bulukumba Akhirnya Cair

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Plt, Direktur Rsud Bulukumba, dr H Rizal Ridwan Dappi
Plt, Direktur Rsud Bulukumba, dr H Rizal Ridwan Dappi

Ada kabar gembira bagi Tim Gerak Cepat (TGC) Covid-19 Bulukumba. Insentifnya yang selama ini dinanti akhirnya cair juga.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Ada kabar gembira bagi Tim Gerak Cepat (TGC) Covid-19 Bulukumba. Insentifnya yang selama ini dinanti akhirnya cair juga.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr Rizal Ridwan Dappi menjelaskan, insentif yang dibayarkan setiap orangnya bervariasi.

"Insentif TGC penangan Covid-19 di rumah sakit pada bulan Juni sampai Desember 2020 telah dicairkan. Jumlah keseluruhan Rp386.750.000," ungkap dr Rizal Dappi.

Baca Juga : Akreditasi RS Bulukumba Berakhir September 2021, Direktur: Yang Tak Mau, Silakan Keluar dari Pokja

Menurutnya pembayaran insentif tersebut, dari dana BLUD rumah sakit yang bersumber dari APBD Kabupaten Bulukumba.

Tim TGC bukan hanya tim teknis saja, tapi juga terdiri dari tim medis dan penunjang. Perawat yang bersentuhan langsung, adalah yang bertugas di perawatan petunia dan Bougenville saat awal Covid-19 yang mendapat insentif langsung dari Kementrian Kesehatan. Hal tersebut yang membuat besaran insentif berbeda-beda.

"Awalnya semua Tim TGC sudah dianggarkan untuk mendapatkan insentif dari pemda yang dibebani ke dana BLUD, Hanya saja seiring berjalannya waktu muncul juknis dari pusat, untuk tim medis dan nakes lainnya mendapatkan insentif dari kementrian kesehatan,"Untainya.

Baca Juga : RSUD Bulukumba Dipadati Pasien Pasca Libur Idulfitri

Ia menerangkan adapun insentif para TGC bervariasi, Tim Utama mulai Rp1,5-Rp2,5 juta, Tim Non Medik Rp1 juta per orang, kecuali cleanig service Rp700 ribu per orang.

Seperti halnya Sopir Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, juga mendapat insentif senilai Rp5 juta.

Ia mengungkapkan, sopir direktur tidak hanya mengantarnya ke sana kemari, tapi juga bekerja untuk lingkup RSUD Bulukumba.

Baca Juga : Bersama Legislator, RSU Palopo Diskusi Pengelolaan Peningkatan PAD di RSUD Bulukumba

“Di saat ada pasien terkonfirmasi positif yang meninggal baik sore maupun tengah malam, mereka ikut membantu menyiapkan dan memakaikan pakaian hazmat dan persiapan lainnya,” jelasnya.

Penulis : Rahmatullah
#RSUD bulukumba