RAKYATKU.COM - Seorang bocah 6 tahun di Gaza, bernama Suzy Eshkuntana, berhasil selamat dari serangan rudal Israel yang menghantam rumahnya. Dalam serangan ini, ibu serta empat saudara kandungnya tewas.
Ia juga terperangkap selama tujuh jam di bawah puing-puing. Namun, beruntungnya ia masih dipertemukan dengan sang ayah saat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
"Maafkan saya, putri saya. Anda berteriak kepada saya untuk datang kepada Anda, tetapi saya tidak bisa datang," Riyad Eshkuntana, sang ayah dari Suzy kepada petugas medis.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Terus Komitmen Bangun Fasilitas Medical Point untuk Kebutuhan Masyarakat Palestina
Dilansir dari Reuters via indozone.id, Selasa (18/5/2021), rumah keluarga Palestina itu dihantam rudal Israel di Kota Gaza. Berdasarkan alibi Israel, serangan itu untuk menekan gerakan Hamas yang mengendalikan Jalur Gaza yang padat penduduk dan, bersama dengan Jihad Islam dan kelompok lainnya.
Setelah serangan itu, puluhan orang mulai dari polisi, kerabat, dan tetangga berkumpul di dekat reruntuhan rumah Eshkuntana selama operasi pencarian dan penyelamatan. Setelah beberapa jam, para pekerja di bawah tembok yang runtuh mulai meneriakkan “Allahu Akbar”.
Di sisi lain, menurut perkiraan PBB baru-baru ini, sekitar 10.000 warga Palestina telah dipaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza karena permusuhan yang sedang berlangsung di tengah agresi Israel.