RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tiap umat muslim tentu paham bahwa Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam mempunyai berbagai macam keutamaan. Jika ditelaah lebih dalam, Al-Qur'an yang diserukan sebagai pedoman, mempunyai solusi untuk hampir seluruh sendi kehidupan manusia.
Melihat besarnya keutamaan tersebut, Yayasan Hadji Kalla melalui Bidang Islamic Care mencetak sebanyak 6.500 mushaf Al-Qur'an untuk dibagikan ke masyarakat di seluruh wilayah kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Al-Quran yang terdiri atas beberapa macam, yakni 1.500 buah mushaf Al-Quran terjemahan, 1.500 buah mushaf cetakan biasa, 1.500 buah mushaf ukuran A4, dan 2.000 buah cetakan buku iqra akan dibagikan untuk ratusan TPA.
Program ini rutin dari Bidang Keislaman Yayasan Hadji Kalla dan dilakukan di tiap akhir Ramadan, menuju Lebaran Idulfitri.
Sebanyak 6.500 mushaf dibagikan dengan melibatkan perusahaan-perusahaan di bawah Kalla Group dan juga lembaga amil zakat di Sulsel, seperti ACT, Rumah Zakat, Inisiatif Zakat Indonesia, BSMI, dan Dompet Dhuafa serta Baitul Maal Hidayatullah.
"Kita jalankan program tebar Al-Qur'an ini memang jelang Lebaran kemarin agar masyarakat bisa membaca Al-Qur'an yang lebih layak setelah Idulfitri. Ada yang berbeda tahun ini, di mana kita juga mencetak dan membagikan buku iqra yang akan kita salurkan untuk berbagai TPA yang ada di berbegai wilayah di Sulsel, termasuk di Sulbar dan Sultra. Kita semua berharap bahwa dengan Al-Quran yg kita bagikan ini, semua masyarakat bisa mendapat bacaan yang lebih layak dan semakin bersemangat untuk belajar mengamalkan isi dari Alquran itu sendiri," ungkap Salman Febriyansyah, Manager Islamic Care Yayasan Hadji Kalla, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin
Pembagian yang melibatkan karyawan dari tiap perusahaan di bawah Kalla Group menjadi unik. Seperti diketahui, bahwa Kalla Group memiliki banyak karyawan dari berbagai latar belakang kedaerahan dan suku, bahkan ada dari mereka yang berasal dari wilayah pelosok.
Mereka yang berasal dari daerah itulah yang membawa mushaf Al-Qur'an kemudian dibagikan ke tempat mereka masing-masing, mulai dari masjid, komunitas majelis ilmu, lembaga sosial hingga TPA.
Irwan, seorang fasilitator Desa Binaan Yayasan Hadji Kalla menceritakan bahwa masjid yang berada di desa tempatnya bertugas, yakni di Desa Paminggalan, Kecamatan Sendana, Kabupaten Enrekang, sangat memprihatinkan karena banyak mushaf yang telah rusak dan robek, sedang Masjid Raudatul Jannah, tempat dia mengajar mengaji anak-anak punya jemaah yang cukup banyak dan butuh Al-Qur'an yang lebih layak untuk dibaca.
Saat mendengar kabar akan mendapat Al-Qur'an dari Yayasan Hadji Kalla untuk dibagikan untuk desa binaan, dia sangat antusias hingga akhirnya berhasil mendistribusikan mushaf yang diamanahkan kepadanya.
Program rutin tebar Al-Qur'an dari Islamic Care Yayasan Hadji Kalla ini akan terus dijalankan pada tahun-tahun mendatang untuk bisa terus menjangkau berbagai masjid yang ada di Sulawesi Selatan agar mendapat mushaf Al-Qur'an yang layak.