RAKYATKU.COM,WAJO - Hajah Mintang binti Sakka tiba-tiba jatuh tersungkur ke tanah. Seorang tetangga yang hendak menolongnya justru terlempar.
Hajah Mintang, perempuan berusia 61 tahun. Warga Dusun Kampiri, Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Peristiwa tragis itu terjadi Jumat malam (14/5/2021) sekitar pukul 20.00 wita.
Saat itu, Mintang bermaksud merapikan stop kontak. Dia lupa memutus arus listriknya terlebih dahulu. Kabel yang masih berarus listrik itu awalnya ada di teras rumah panggung.
Baca Juga : Buruh Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Barru
Dia hendak memindahkannya ke kolong rumah. Ketika tiba di ujung tangga, tiba-tiba ujung kabel yang telanjang menyentuh ibu jari tangan kirinya.
Mintang langsung tersungkur ke tanah. Tetangganya, Haji Ramli bin Haji Arase yang menyaksikan peristiwa itu, spontan memberi pertolongan. Dia mencoba mengangkat tubuh korban.
Haji Ramli tak sadar bahwa tubuh Mintang masih terhubung arus listrik. Tiba-tiba dia ikut terlempar. Beruntung tak terlalu parah.
Baca Juga : Dandim 1406/Wajo Cek Kesiapan Pembangunan Jalan TMMD
Ramli yang panik langsung memanggil dua anak korban, Muh Anas bin Kaming dan Muslimin. Anas langsung mematikan pembatas listrik. Kemudian melarikan ibunya ke Puskesmas Kampiri pada pukul 20.30 wita.
Namun, Hajah Mintang tak tertolong. Dia mengembuskan napas terakhir di puskesmas. Polisi hendak melakukan autopsi, namun ditolak keluarga. Mereka sudah merelakan kepergian Hajah Mintang.
Walau begitu, polisi tetap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dipimpin Kapolsek Pammana, Iptu Andi Amiruddin. Didampingi Kanit Provos Bripka Agus Setiawan, Kanit Intel Bripka Andi Zainal SH, Bhabinkamtibmas Aipda Awan D, Bripka Irwan, dan anggota Unit Reskrim Briptu Muh Padil.
Baca Juga : BRI Peduli, Berbagi Sembako ke Panti Asuhan di Wajo
Setelah mengambil keterangan saksi-saksi dan mengecek kondisi korban, Iptu Andi Amiruddin mengambil kesimpulan bahwa Hajah Mintang meninggal murni kecelakaan, tersengat listrik.