Minggu, 19 Februari 2023 22:35

Buruh Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Barru

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Buruh Bangunan Tewas Tersengat Listrik di Barru

Kepala Desa Corawali Said Abdullah datang langsung melayat ke rumah duka. Ia menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya.

RAKYATKU.COM, BARRU - Seorang buruh bangunan asal Desa Corawali, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, tewas tersengat listrik.

Musibah ini terjadi pukul 13.30 Wita, Minggu siang (19/2/2023). Warga tersebur tersengat listrik saat berkerja membuat propil dinding rumah warga lainnya.

Kepala Desa Corawali Said Abdullah datang langsung melayat ke rumah duka. Ia menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya.

Baca Juga : Pasang Bendera Merah Putih di Depan Rumah, Pelajar Meninggal Tersengat Listrik

"Tidak ada yang menginginkan musibah terjadi tetapi itu semua kehendak yang maha kuasa," ucapnya dihadapan keluarga korban.

Dia meminta kepada keluarga korban agar sabar dan tabah menghadapi cobaan tersebut.

Tips pertolongan pertama bila menolong orang tersengat listrik.

Baca Juga : Wanita Paruh Baya Tersungkur ke Tanah di Wajo, Tetangga yang Hendak Menolongnya Terlempar

Sengatan listrik sering kali menjadi salah satu sebab kematian. Tak jarang, orang harus berhati-hati bila berhadapan dengan listrik agar tak menimbulkan efek fatal pada tubuh.

Berikut enam tips pertolongan pertama bila ingin menolong orang yang tersengat listrik dilansir dari laman sehatq.com.

1. Matikan aliran listrik di lokasi kejadian

Baca Juga : Diduga Tersengat Listrik, Perempuan 21 Tahun Ditemukan Tewas Tertelungkup dalam Genangan Banjir

Sebelum menolong korban yang kesetrum listrik, perhatikan keadaan di sekitar Anda. Pastikan Anda tidak berada di dekat area sumber listrik.

Jika memungkinkan, segera putuskan aliran listrik di lokasi kejadian. Anda bisa mencari kotak sekring atau panel listrik untuk memadamkan listrik.

Jika sumber listrik sulit untuk dipadamkan, jaga jarak Anda minimal enam meter dari korban yang masih tersengat listrik guna melindungi diri dari sumber aliran listrik.

Baca Juga : Manjat Mangga, Seorang Perempuan di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Anda juga perlu ekstra hati-hati jika tempat korban tersengat listrik memiliki genangan air atau basah, seperti kamar mandi. Sebab, air termasuk penghantar listrik. Anda bisa menggunakan pakaian atau alas kaki yang tidak menghantarkan listrik (isolator), seperti yang berbahan karet.

Jangan gunakan atau masuk ke lokasi kejadian dengan barang yang basah atau berbahan logam.

2. Jangan menyentuh korban

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Jangan sekali-kali menyentuh korban, kecuali Anda yakin aliran listrik sudah terputus. Pasalnya, memegang tubuh korban yang tersengat listrik untuk melakukan pertolongan pertama malah dapat membuat Anda ikut tersetrum.

Anda juga sebaiknya tidak memindahkan posisi korban yang tersengat listrik, kecuali ia berada dalam posisi yang tidak aman atau terancam akan kembali mengalami sengatan listrik.

Apabila terpaksa perlu memindahkan korban atau harus menjauhkan korban dari benda yang dicurigai sebagai sumber aliran listrik, jangan menyentuh langsung dengan tangan kosong. Gunakan benda-benda isolator, seperti gagang sapu dari kayu, karpet atau keset karet, kardus, koran yang dilipat tebal, atau benda berbahan plastik.

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Jangan gunakan benda berbahan logam atau basah untuk memindahkan korban ataupun menjauhkan sumber listrik.

3. Cari pertolongan medis

Segera hubungi ambulans sebab tersengat listrik adalah kondisi gawat darurat yang membutuhkan pertolongan. Jika kondisi di sekitar kejadian sudah cukup aman, Anda juga bisa segera membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

4. Periksa tubuh korban

Setelah korban berada dalam situasi yang aman, Anda bisa melakukan pertolongan pertama kesetrum listrik lainnya sambil menunggu bantuan medis datang. Periksalah tubuh korban dengan saksama dari kepala, leher, hingga kaki.

Jika korban mengalami nyeri pada tangan atau kaki maka dapat mengindikasikan kemungkinan adanya patah tulang akibat sengatan listrik.

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Apabila korban menunjukkan tanda-tanda syok, seperti lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau wajah sangat pucat, sangga kaki korban perlahan agar lebih tinggi dari kepala. Lalu, tutupi tubuh korban menggunakan selimut atau jaket.

Selain itu, cek pula pernapasan dan denyut nadi korban. Jika pernapasan dan denyut nadi korban tampak melemah atau melambat, segera lakukan teknik cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau napas buatan.

Sebaiknya, jangan tinggalkan korban seorang diri seraya menunggu bantuan medis datang.

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

5. Obati luka bakar

Jika korban mengalami luka bakar, lepaskan pakaian yang mudah dilepas atau benda apa pun yang menempel di kulit agar luka bakar tidak meluas.

Kemudian, bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir hingga rasa sakitnya mereda.

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Selanjutnya, lakukan pertolongan pertama luka bakar dengan cara menutup luka menggunakan perban atau kain kasa.

Anda sebaiknya tidak melepaskan baju yang menempel atau terbakar dan melekat di kulit karena dapat membuat luka bertambah berat.

6. Lakukan teknik pernapasan buatan

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Apabila diperlukan, lakukan teknik pernapasan buatan dan resusitasi jantung paru-paru kepada korban.

Teknik tersebut dapat diberikan apabila korban kesetrum listrik tidak bernapas dan denyut nadinya melemah.

Pastikan Anda memahami cara melakukan teknik CPR guna menghindari kesalahan yang justru dapat berakibat fatal.

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Langkah pencegahan agar tidak tersengat atau kesetrum listrik

Sumber listrik bisa jadi berbahaya apabila digunakan secara tidak hati-hati. Maka dari itu, agar tidak tersengat listrik lakukan beberapa hal berikut ini:

Jauhkan kabel listrik dari jangkauan anak-anak, terutama kabel listrik yang tersambung dengan stop kontak (colokan).

Baca Juga : Kerja Rumah Burung Walet, Pria di Wajo Tewas Tersengat Listrik

Pertolongan pertama pada orang yang tersengat listrik harus segera dilakukan. Pasalnya, korban kesetrum listrik dapat mengalami cedera, luka bakar, kerusakan organ, hingga berakibat fatal.

Namun, jika kondisi korban sudah tergolong parah atau serius, sebaiknya segera cari pertolongan medis guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Penulis : Achmad Afandy
#Tersengat listrik