RAKYATKU.COM – Kebijakan larangan mudik memukul perusahaan transportasi. Di balik itu, muncul kreativitas agar bisa bertahan di tengah pandemi yang belum pulih.
Lion Air Group, misalnya. Tiga maskapai di bawah naungannya, Lion Air, Wings Air, dan Batik Air berusaha menyiasati keadaan di tengah larangan mudik.
Penerbangan niaga penumpang berjadwal dalam negeri dihentikan pada 7 Mei-15 Mei 2021. Keputusan itu diambil pemerintah untuk mencegah warga mudik dan pulang kampung.
Baca Juga : Hotel Harper Perintis Makassar by Aston Gandeng Lion Air Group Beri Promo Diskon
Lion Air Group siap memfasilitasi calon penumpang dengan memberikan solusi terbaik berdasarkan ketentuan yang berlaku. Bisa berupa pengembalian dana bagi yang telanjur beli tiket, perubahan jadwal keberangkatan, atau perubahan rute penerbangan.
"Hingga saat ini, tahapan penanganan calon penumpang dan operasional penerbangan berjalan dengan tertib dan lancar," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com, Rabu (5/5/2021).
Pada sisi lain, Lion Air Group tetap berusaha mengakomodasi kebutuhan perjalanan udara untuk membantu mempermudah pergerakan orang dan barang dari semua kalangan yang membutuhkan.
Baca Juga : Mau RDT-Antigen dan RT-PCR Gratis? Begini Syaratnya
Misalnya, pemerintah, swasta, organisasi dan lembaga lainnya. Lion Air Group tetap menghadirkan kualitas layanan dan biaya yang kompetitif. Tentu saja setelah mendapatkan izin dari regulator dan otoritas setempat.
Layanan yang disiapkan berupa penerbangan sewa atau penumpang tidak berjadwal alias carter. Kedua, penerbangan sewa angkut kargo.
Lion Air Group berharap dapat memberikan nilai lebih kepada calon penumpang serta pihak penyewa dalam memenuhi permintaan penerbangan berjadwal dan carter. Hal ini, berdasarkan pengalaman dalam menerbangi berbagai kota utama dan kota sekunder di Indonesia dan mancanegara.
Baca Juga : Kronologi Penumpang Meninggal Beberapa saat Setelah Pesawat Mendarat, Ini Penjelasan Lion Air
"Lion Air Group mengoperasikan berbagai tipe pesawat sesuai kebutuhan, yaitu Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, ATR 72-500 serta ATR 72-600," urai Danang.
Menurut Danang, seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Untuk udara dari toilet dan dapur langsung dialirkan ke luar pesawat.
Baca Juga : Penumpang Sepi Selama Pandemi, Lion Air dan Batik Air Kembalikan 6 Pesawat ke Leasing
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sementara operasional penerbangan penumpang berjadwal dalam negeri akan kembali dilayani dengan mengikuti ketentuan periode setelah masa peniadaan mudik 18 Mei-24 Mei 2021.
Baca Juga : Rumahkan 8000 Karyawan, Lion Air Group Bantu Pelatihan dan Biaya Hidup Sesuai Kemampuan Perusahaan
