RAKYATKU.COM - Seorang wanita asal Tiongkok menjadi viral di media sosial setelah operasi plastik" href="https://rakyatku.com/tag/operasi-plastik">operasi plastik yang ia lakukan tidak berjalan mulus. Bukannya mendapatkan bentuk wajah yang ia inginkan, wanita tersebut justru tersiksa selama setahun karena kedua kelopak matanya tidak bisa tertutup penuh.
Kisah wanita ini pertama kali diwartakan oleh Oddity Central. Dari kabar yang beredar, wanita yang diketahui bernama Ma ini melakukan operasi plastik dan ingin mengubah kelopak matanya seperti orang barat.
Adapun operasi plastik ini dilakukan di salah satu rumah sakit di Tiongkok, pada bulan September 2018 silam. Nahasnya, operasi plastik di bagian kelopak mata itu tidak berjalan lancar. Kelopak mata Ma justru terlihat buruk.
Baca Juga : Anak Tidak Setampan Ayah dan Ibunya, Sang Suami Tuntut Istri di Pengadilan
Setelah itu, Ma kembali melakukan operasi plastik untuk yang kedua kalinya di rumah sakit yang sama. Ma berharap kali ini ia akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang ia inginkann. Sayangnya, operasi kali kedua ini pun belum berhasil. Bahkan, kedua kelopak mata Ma tidak bisa menutup.
Akibatnya, dia merasa sangat tersiksa karena tidak bisa menutup penuh kelopak matanya selama setahun. Padahal, untuk operasi plastik ini, Ma sudah mengeluarkan uang sekitar 20 ribu yuan atau Rp 42 juta untuk mendapatkan kelopak mata yang dia inginkan dikutip dari keepo.me.
Tak hanya itu, untuk menutup paksa kedua kelopak matanya, Ma harus menggunakan selotip. Dengan demikian, Ma bisa tertidur nyenyak. Selain itu, Ma dikabarkan telah melapor rumah sakit setempat karena operasi plastik yang ia lakukan tidak sesuai harapan.
Baca Juga : Selebgram Ini Operasi Bokong Biar Seksi, Eh Malah Tidak Bisa Duduk Selama 6 Bulan
Pihak rumah sakit pun sudah memberikan dua solusi untuk Ma. Pihak rumah sakit akan memberikan kompensasi sebesar 5 ribu yuan atau Rp 10 juta atau Ma melakukan operasi kelopak mati lagi untuk ketiga kalinya.
Meski demikian, kedua opsi ini nampaknya bukan solusi tepat bagi Ma. Ia pun hingga saat ini masih berusaha mendesak pihak rumah sakit agar mau bertanggung jawab dan mengembalikan kelopak matanya seperti semula.