RAKYATKU.COM,MALANG -- Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola menanggapi hasil imbang yang diraih anak asuhnya melawan Borneo FC, Rabu (31/3/2021).
Menurut Syamsuddin, para pemainnya lengah setelah unggul 2-0.
"Anak-anak terbebani. Kayaknya dia tidak lepas main. Padahal, kita unggul. Itu yang jadi masalah buat PSM akhirnya bisa disamakan," ungkapnya saat konferensi pers virtual.
Baca Juga : Jelang laga PSM v PSS, Syamsuddin Umar: PSM Kuat Bertahan, Lemah dalam Penyerangan
Syamsuddin juga mengatakan bahwa wasit memberikan keputusan yang kontroversial ketika memberikan penalti kepada Borneo FC yang membuat pemainnya hilang konsentrasi.
"Ini juga penalti kontroversial karena wasitnya lebih dekat. Ternyata yang mengambil keputusan itu hakim garis yang jauh. Ini yang membuat pemain-pemain kami down jadi hilang konsentrasi," ujarnya.
Mantan bek PSM Makassar ini akan mengingatkan terus kepada para pemainnya agar selalu fokus dalam setiap pertandingan.
Baca Juga : PSM Makassar Siap Kemungkinan Adu Penalti Lawan PSS Sleman
"Saya akan selalu mengingatkan kepada semua pemain saya bahwa setiap pertandingan itu penting sekali. Selalu kita fokus sampai 2x45 menit. Jangan sampai lengah. Lengah sedikit kita bisa kehilangan poin," tuturnya.
Meskipun meraih hasil imbang melawan Borneo FC, Pasukan Ramang tetap dipastikan lolos ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.
"Dengan hasil ini saya mengucapkan syukur alhamdulillah karena kami bisa lolos ke fase berikutnya," ucap Syamsuddin.
Baca Juga : Prediksi M Ilham, Persija Akan Kewalahan Hadapi Persib
Satu tiket lainnya di Grup B sementara diperebutkan Bhayangkata Solo FC dan Persija. Siapa pun yang menang, dia yang akan lolos ke perempat final. Jika seri, maka Bhayangkara yang akan lolos.