RAKYATKU.COM - Tingkat kelulusan pengemudi SIM di Polandia hanya berkisar antara 50 persen dan 60 persen. Rata-rata kandidat lulus tes teori terjadi pada upaya kedua dan ketiga. Tes teori ini juga merupakan tes awal yang harus dilalui sebelum tes praktik berkendara.
Seorang pria di Polandia, bahkan telah mengalami kegagalan tes SIM sebanyak 192 kali. Pria tersebut telah menghabiskan waktu selama 17 tahun untuk menjalani tes yang ia lalui.
Hingga kini, pria tersebut telah menghabiskan uang sebesar 6000 Zloty atau setara dengan Rp 22,2 juta. Meski begitu, pria berusia 50 tahun itu akan terus mencoba tes sampai mendapatkan lisensi mengemudinya.
Berdasarkan data Notes From Poland, pria yang tak disebutkan identitasnya itu menjadi pemegang rekor jumlah kegagalan terbanyak di negara Polandia. Bahkan banyak klaim yang mengatakan ia sebagai pengendara terburuk.
Seorang instrukur mengemudi, Stanislaw Kobussiewcz, menunjukan rasa prihatin dengan pria tersebut dan mengajukan peraturan untuk membatasi jumlah percobaan yang diperbolehkan.
"Harus ada peraturan di Polandia yang melarang seorang kandidat mengikuti ujian lebih dari 20 atau 30 kali. Jika seseorang tidak mengetahuinya, dia tidak boleh mengemudi di jalanan dan khawatir kelak akan membahayakan orang lain," kata Kobussiewicz dilansir dari keepo.me.