Sabtu, 20 Maret 2021 22:52

Video Viral Orang Sakit Ditandu di Luwu Utara, Begini Faktanya

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Video Viral Orang Sakit Ditandu di Luwu Utara, Begini Faktanya

Video seorang masyarakat Dusun Pulao, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara harus ditandu keluar dusun untuk mendapat perawatan medis ramai menjadi pembahasan di media sosial.

LUWU UTARA - Video seorang masyarakat Dusun Pulao, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara harus ditandu keluar dusun untuk mendapat perawatan medis ramai menjadi pembahasan di media sosial. Kondisi jalan lah yang tak memungkinkan ambulance untuk menjemput warga tersebut.

Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin menjelaskan, video yang beredar luas itu terjadi Kamis (18/03/2021) yang lalu. Warga tersebut bernama Irawati dan harus mendapat perawatan medis.

"Jadi tidak benar jika pemerintah tak hadir, Bidan kita yang bertugas disana sudah memberikan penanganan awal. Dan berkoordinasi dengan kami dipuskesmas, karena pasien (Irawati) akan dirawat dipuskesmas," kata Hairul, Sabtu (20/03/2021)

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Hairul menambahkan, pihaknya langsung mengirim ambulance untuk menjemput Irawati warga yang sakit tersebut, hanya saja kondisi jalan saat ini tidak memungkinkan ambulance untuk menembus Dusun Pulao.

"Sebelumnya kendaraan bisa sampai ke Dusun Pulao, hanya saja sekarang ini memang betonnya rusak parah akibat terkikis air karena intensitas hujan yang sering dan lebat, jadi pasien ditandu sampai ke titik mobil ambulance bisa menjangkau pasien. Selama perjalanan juga ada bidan kita," ungkapnya.

"Jadi meski tergolong daerah terpencil, tapi koordinasi kita jalan terus dengan bidan kita yang bertugas disana, bahkan setiap bulan kita kesana untuk memberi pelayana cek kesehatan rutin masyarakat disana," sambung Hairul.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Sementara itu, Yonatan, suami Irawati menyamapikan, ada beberapa titik jalan yang sulit dilalui ambulance, sehingga dirinya bersama pihak keluarga lain dan bidan setempat memilih untuk menggunakan tanduh.

"Istri saya ditandu sampai di ujung, di sana sudah ada mobil ambulance yang menunggu. Sampai di sana (mobil ambulance) istri saya dibawa ke rumah sakit Hikma Masamba," tutur Yonatan.

Dia menambahkan, saat ini kondisi istrinya sudah membaik dari sebelumnya, meskipun masih dalam perhatian bidan Dusun Pulao. "Dua hari dirawat di Hikma, dan sekarang sudah keluarmi. Istriku skarang nginap di rumah ibu bidan," ungkapnya.

Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run

Jalan Sudah Dua Kali Dibeton

Jalan utama menuju Dusun Pulau jaraknya kurang lebih 3 KM dari Kantor Desa Sassa, saat ini memang ada beberapa titik yang kondisinya tidak memungkinkan kendaraan roda empat untuk melintas, apa lagi mobil ambulance.

"Kalau dari kantor desa kita kesana (Dusun Pulao.red) ditanjakan pertama yang memang rusak parah, rabat betonya suda hancur, karena selain memang kondisi tanahnya yang berpasir, batuan berpasir sehingga saat musim hujan itu terkikis," kata Plt Kepala Desa Sassa, Muhammad Asnur.

Baca Juga : Diikuti 2000 Peserta, Masamba Run Sukses Digelar

Dia mengungkapkan, jika jalan menuju Dusun Pulao sudah dua kali dibenahi menggunakan anggaran APBD, hanya saja selain kontur tanah, cuaca, mobil truk pengangkut kelapa sawit menjadi salah satu faktor beberapa titik jalan rusak.

"Kita lihat sepanjang jalankan itu kebun sawit, sering mobil truk lewat. Bahkan dengan kondisi jalan sat ini mobil truk masih bisa lewat untuk mengangkut sawit. Tapi kalau mobil ambulance memang sudah sulit," tutur Asnur.

"Jalan kesana (Dusun Pulao.red) sebenarnya sudah dua kali dirabat beton oleh pemda. Dan masih ada rabat beton yang masih utuh dan bagus. Memang yang rusak itu dipendakian pertama kalau kita kesana," ungkapnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Terima Penghargaan Universal Health Coverage

Segera Dibangun Pustu Pulao

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara langsung mengunjungi Dusun Pulau, selain melihat kondisi masyarakat, juga untuk melihat langsung kondisi infrastruktur disana.

"Kemarin kita lihat dimedia sosial ada warga kita yang harus ditandu. Segera mungkin kita akan bangun pustu di Dusun Pulau, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat disana," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Terima Penghargaan Universal Health Coverage

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, sambil menunggu proses pembangunan pustu, sementara waktu rumah Kepala Dusun Pulao sementara waktu dijadikan sebagai rumah singgah.

"Sambil mencari lahan, desain pustunya juga akan segera dikerjakan. Saat lahan nanti ada, kita akan langsung bangun Pustu Pulao," pungkasnya.

#pemkab luwu utara