RAKYATKU.COM, PALOPO - Dua anak di bawah umur yang sebelumnya dinyatakan terseret arus dan tenggelam saat berenang di Sungai Latuppa, Kota Palopo, Ahad (7/3/2021) sore ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua bocah bernasib nahas tersebut adalah Ica (12) dan Murni (8).
Kedua korban tiba-tiba saja terseret air yang menjadi deras. Pasca kejadian tersebut, SAR yang menerima informasi langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
Tim SAR menerima laporan peristiwa tersebut sekitar pukul 17.14 Wita. Dikabarkan kedua anak perempuan sedang berenang, tetapi tiba-tiba arus sungai berubah deras sehingga keduanya terseret.
Baca Juga : Kepala BNPP Lakukan Kuker di Kantor BNPP Sulsel
Untuk mencari dan menolong korban, personel tim SAR yang memiliki posko tidak jauh dari TKP langsung bergerak dan melakukan pencarian kedua korban.
Dengar kerja keras pencarian yang dilakukan oleh tim SAR, satu korban yang bernama Ica (12) berhasil ditemukan pada pukul 18.20 Wita dalam keadaan tidak bernyawa.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan cara menyisir Sungai Latuppa. Namun, karena hujan dan cuaca sudah gelap maka pencarian dihentikan dan dilanjutkan pada Senin (8/3/2021).
Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Hibahkan Lahan 3.600 Meter Persegi untuk Basarnas
Pada pencarian hari kedua, satu korban yang masih dicari berhasil ditemukan Senin (8/3/2021).
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan korban bernama Murni (8) warga Palopo ditemukan meninggal dunia sejauh empat kilometer dari lokasi korban terseret arus.
"Korban ditemukan oleh nelayan dalam keadaan tidak bernyawa. Lumayan agak jauh terbawa arus. Korban telah diserahkan ke pihak keluarga," kata Djunaidi.
Baca Juga : Gelar Media Gathering Basarnas Sulsel Kenalkan Kepala Kantor Baru
Sebelumnya diberitakan, empat orang anak di Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo, terseret arus sungai Lattupa, Ahad (7/3/2021) sore. Dari empat orang yang terseret, dua berhasil selamat.