Jumat, 26 Februari 2021 19:11

Raih Access To Justice Award, Kanwil Kemenkumham Sulsel Penyelenggara Bantuan Hukum Terbaik di Indonesia

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Raih Access To Justice Award, Kanwil Kemenkumham Sulsel Penyelenggara Bantuan Hukum Terbaik di Indonesia

Kanwil Kemenkumham Sulsel memperoleh penghargaan dengan nilai tertinggi kategori sedang dengan jumlah penyelenggara bantuan hukum antara 11 sampai 30.

RAKYATKU.COM -- Kanwil Kemenkumham Sulsel meraih peringkat terbaik pertama dalam Penyelenggaraan Bantuan Hukum (PBH) tahun 2020 kategori sedang.

Penghargaan ini diberikan langsung Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward OS Hiariej kepada Kepala Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto pada malam penganugerahan Access To Justice Award tahun 2021, Kamis malam (25/2/2021) di Jakarta.

Wamenkumham, Edward OS Hiariej memberikan apresiasi kepada kepada Kantor Wilayah Kemenkumham RI yang dengan sangat baik menyelenggarakan bantuan hukum di daerah. Mereka yang terus meningkatkan kualitas layanan bantuan hukum kepada masyarakat.

Baca Juga : Batik Rongkong Bakal Rutin Digunakan di Kanwil Kemenkunham Sulsel

Wamenkumham mengatakan, pemberian bantuan hukum di Indonesia perlu dibanggakan karena menjadi percontohan dunia.

Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengelola layanan pemberian bantuan hukum terhadap masyarakat miskin dengan cara bekerja sama dengan NGO/CSO yang mana biasanya dalam suatu negara, NGO/CSO ini adalah oposan dengan pemerintah.

Kepala BPHN Kemenkumham RI, Benny Riyanto mengatakan bahwa pemberikan anugerah dan apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham RI atas penyelenggaraan PBH tahun 2020 sebagai bentuk dukungan serta dorongan kepada kantor wilayah dalam meningkatkan layanan bantuan hukum kepada masyarakat.

Baca Juga : Samakan Persepsi Produk Hukum, Kanwil Kemenkumham Sulsel Kunjungi DPRD Wajo

Kakanwil Harun Sulianto menjelaskan bahwa Kanwil Kemenkumham Sulsel memperoleh penghargaan dengan nilai tertinggi kategori sedang dengan jumlah penyelenggara bantuan hukum antara 11 sampai 30.

Menurut Harun, ada enam indikator yang dinilai dalam penghargaan ini yakni serapan anggaran bankum litigasi dan nonlitigasi, tambahan addendum litigasi dan nonlitigasi, pelaksanaan kegiatan pengawasan (diseminasi perda & monev), pelaksanaan e-monev bankum dan IKP, selisih persentase serapan antara Omspan dan Sidbankum dan jumlah PBH.

Baca Juga : Kakanwil Lantik 20 Pejabat di Lingkungan Kemenkumham Sulsel

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil, Anggoro Dasananto mengatakan, tahun lalu, ada 20 OBH yang terakreditasi dan bekerja sama dengan Kemenkumham Sulsel dengan realisasi anggaran sebesar 99,6 persen.

"Capaian ini perlu dipertahankan. Ini karena sinergi dan kolaborasi yang baik. Harapannya, masyarakat makin mudah memperoleh pelayanan hukum," ungkap Anggoro.

 

#Kanwil Kemenkumham Sulsel