RAKYATKU.COM - Pendukung Prabowo Subianto cenderung tidak percaya dengan vaksin COVID-19. Demikian hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Partai Gerindra menilai, hasil survei itu aneh karena mengaitkan dukungan politik masa lalu dengan kondisi saat ini.
"Saya nggak ngerti arah survei ini ke mana, agak aneh saja mengaitkan peta dukungan politik masa lampau dengan persoalan vaksin masa kini. Kalaupun hasil survei seperti itu, saya pikir hanya kebetulan," kata Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Gerindra, dikutip dari Detik, Senin (22/2/2021).
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Dampingi Wapres Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Maros
Menurutnya, adanya masyarakat yang tidak percaya vaksin COVID-19 bukan hanya terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, hampir semua pemimpin dunia mengajukan diri sebagai penerima vaksin pertama di negara masing-masing.
"Tugas kita bersama untuk meyakinkan masyarakat soal pentingnya vaksin, dan hasilnya sudah mulai nampak karena resistensi terhadap vaksin terus berkurang," tuturnya.
Habiburokhman meminta agar masyarakat, termasuk pendukung Prabowo untuk bersedia divaksinasi. "Ya, sejak awal saya sendiri mengajukan sebagai orang pertama yang divaksin, walau belum dikabulkan. Namun, saya terus menyerukan kepada masyarakat agar bersedia divaksin," katanya.
Baca Juga : Dukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden Prabowo, Polres dan Dinas Pertanian Wajo Tanam Jagung
Sumber: Detik