Rabu, 17 Februari 2021 18:02

Digelar Akhir Februari, Gubernur Sulsel Minta Pelantikan Kepala Daerah Secara Luring

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah

Jabatan 10 kepala daerah telah berakhir hari ini, sehingga Nurdin memutuskan untuk menunjuk pelaksana tugas harian bupati yakni masing-masing sekretaris daerah.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pelantikan Kepala daerah terpilih pada pemilu 2020 akan dilaksanakan pada pekan keempat Februari.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, pada Rabu, 17 Februari 2021 di kantor Gubernur Sulsel.

"Jadi sesuai dengan arahan surat Menteri Dalam Negeri rencana pelantikan serentak itu dilakukan pada minggu keempat. Berarti akhir bulan," ujar Nurdin.

Baca Juga : Didampingi Nurdin Abdullah, Taufan Pawe Pamit di Depan Suporter PSM Makassar

Dia belum membeberkan tanggal pastinya, sebab menurutnya, belum ada surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri..

"Jadi tidak ada tanggal yang ditetapkan. Kenapa? Karena kita belum dapat SK-nya. Jadi yang Pasti, di surat itu ditegaskan pelantikan secara serentak itu dilakukan pada minggu keempat,"  tambah Nurdin.

Jabatan 10 kepala daerah telah berakhir hari ini, sehingga Nurdin memutuskan untuk menunjuk pelaksana tugas harian bupati yakni masing-masing sekretaris daerah.

"Karena waktunya tidak terlalu lama, maka saya menerbitkan surat keputusan untuk menunjuk pelaksana harian bupati yaitu masing-masing sekretaris daerah," jelasnya.

Baca Juga : Putri Nurdin Abdullah: Welcome Home Papa

Pelantikan kepala daerah terpilih tersebut rencananya akan dilaksanakan secara virtual. Namun Nurdin mengatakan, akan meminta kepada Kemendagri agar dilaksanakan on-site.

"Jadi begini, kita tentu akan memberikan masukan juga kepada Kementerian Dalam Negeri. Jangan-jangan dengan virtual malah justru di daerah yang berkerumun terlalu besar," tuturnya.

Menurut Nurdin, ada beberapa kepala daerah juga meminta agar pelaksanaannya dilakukan secara on-site. Tinggal teknisnya yang harus diperketat untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Baca Juga : KPK Bawa Koper Merah dan Boks Setelah Penggeledahan Kantor PUTR Sulsel

"Kalau kita lakukan pelantikan misalnya secara langsung  dengan membatasi hanya bupati dan wakil bupati, ini mungkin ini juga lebih perlu kita pertimbangkan. Jadi yang mana yang lebih kira-kira memberikan  efek yang lebih baik terhadap pemutusan penularan Covid-19," jelasnya.

Beberapa waktu lalu juga Nurdin mengatakan, pelantikkan harusnya dilaksanakan secara langsung karena lencana tidak dapat dipasangkan jika secara virtual.

"Bagaimana caranya kita mau pasangkan lencana kalau secara online," cetus Nurdin.

Baca Juga : KPK Kembali Geledah Kantor PUTR Sulsel

Pelantikan tersebut rencananya akan dilaksanakan secara serentak oleh 11 kabupaten-kota yang telah berakhir masa jabatannya. Kecuali Kabupaten Toraja Utara yang berakhir pada Maret 2021.

"Jadi kita menunggu keputusannya hari ini, 17 Februari 2021, apakah lanjut atau ditolak. Jadi, kalau MK menolak lagi dua, berarti ya semuanya akan kita lantik," tutup Nurdin.

Penulis : Yuniastika Datu
#Nurdin Abdullah #Pelantikan Kepala Daerah