RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Polemik prihal pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih sampai sekarang masih terus berkutat soal jadwal dan pelaksanaannya. Pasalnya belum ada info yang jelas kapan waktu pelantikannya dari Pemerintah Provinsi Sulsel maupun dari Kementrian Dalam Negeri.( Kemendagri).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Pemerintahan Sulsel, Hasan Basri Ambarala, mengaku berkas permohonan pengajuan untuk pelantikan kepala daerah untuk Kota Makassar masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kemendagri.
" Sisa menunggu SK dinda, sabar-sabarlah jangan lagi dikasi panas-panas. "jelas Ambarala kepada Rakyatku.com, Selasa, (9/2/2021).
Baca Juga : Survey CRC: 82 Persen Warga Puas Atas Kinerja Danny- Fatma
Bahkan, ia mengaku jika dirinya sedang berada di Jakarta untuk mengurus soal pelantikan kepala daerah untuk wilayah Sulawesi Selatan.
"Saya di jakarta ini dinda mengurus, janganki lagi politisir kasi tenang suasana dinda, urusannya Mendagri soal jadwal pelantikan. "lanjutnya.
Terpisah Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan "Danny"Pomanto mengaku bahwa dirinya tidak mempersoalkan soal jadwal pelantikan asalkan, semua sudah sesuai aturan dan konstitusi. Karena dipikiran Danny adalah bagaimana bisa membantu masyarakat dan bersama-sama menangani persoalan Covid-19 yang masih tinggi di kota Makassar.
Baca Juga : Daniel Surya Paparkan Makna Metaverse di Rakorsus Makassar 2022
" Asalkan semua sudah konstitusi tidak ada masalah, tapi kalau inkonstitusi tentu rakyat pasti mempertanyakan kenapa pelantikan belum dilaksanakan atau ditunda. "ucap Danny Pomanto.
Meski demikian, Danny Pomanto sebenarnya tidak terlalu ingin ambil pusing soal pelantikan tersebut, sebab sebagai seorang pemimpin laiknya selalu memperhatikan kenyamanan dan ketentraman masyarakatnya.
"Sebagai pemimpin kita harus selalu kasi tentram masyarakat. Banyakmi yang telpon saya termasuk pendukung bahwa kapan pelantikan tapi, saya bilang sabarki semua ada pemegang kebijakan soal pelantikan. Tapi wajar juga kalau mereka bertanya-tanya soal itu."tutur Danny.
Baca Juga : Perbanyak Syukur Menjadi Pesan Ustadz Das’ad Latif Pada Rakorsus 2022
Sebelumnya diketahui dimedia, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo meminta Gubernur Sulsel segera melantik Danny-Fatma tanpa perlu menunggu pelantikan bersama kepala daerah terpilih lainnya yang dijadwalkan pada tanggal 17 Februari mendatang. Sebab, Makassar telah lama dipimpin penjabat wali kota yang tidak dipilih langsung oleh rakyat.
"Harapan kita, Makassar ini harusnya secara logika dan teori, harusnya lebih cepat dilakukan pelantikan tanpa menunggu pelantikan serentak tanggal 17 Februari," katanya usai sidang paripurna penetapan pasangan Danny-Fatma di Kantor DPRD, Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis, 28 Januari 2021.