Senin, 08 Februari 2021 11:02

Patahan Gletser Himalaya, 9 Tewas dan 140 Lebih Hilang

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Reuters.
Reuters.

Lebih dari 2.000 orang dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan di lembah itu, termasuk anggota militer dan polisi.

RAKYATKU.COM - Seratus empat puluh orang hilang dan dikhawatirkan tewas usai sebongkah besar gletser Himalaya di India utara jatuh dan menghantam bendungan pada Ahad (7/2/2021) pagi waktu setempat, membanjiri Sungai Dhauli Ganga dan memaksa evakuasi desa-desa di hilir.

Pihak berwenang mengatakan setidaknya sembilan mayat telah ditemukan dalam insiden ini.

Rekaman video dari daerah itu menunjukkan banjir akibat gletser dan puing-puing menyapu lembah dan naik melewati bendungan di negara bagian Uttarakhand, India utara.

Baca Juga : Pengakuan Korban Selamat Tabrakan Kereta di India: Saya Lihat Orang Kehilangan Tangan, Kehilangan Kaki

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menulis di Twitter, "India turut berduka atas apa yang terjadi Uttarakhand dan berdoa untuk keselamatan semua orang di sana."

Lebih dari 2.000 orang dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan di lembah itu, termasuk anggota militer dan polisi.

Banjir menghancurkan pembangkit listrik tenaga air di sungai Alaknanda dan merusak pembangkit listrik lain di sungai Dhauli Ganga. Aliran kedua sungai itu keluar dari pegunungan Himalaya dan bertemu sebelum menyatu dengan sungai Gangga.

Baca Juga : Terus Bertambah, Korban Tewas Tabrakan Kereta Api di India 233 Orang

Kantor berita Associated Press melaporkan, juru bicara Polisi Perbatasan Indo-Tibet mengatakan sampai sebanyak 200 pekerja pembangkit hilang atau terjebak dalam terowongan di pembangkit itu.

Sumber: VOA Indonesia

#Gunung Himalaya #India