RAKYATKU.COM, PAREPARE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare siap membantu dan mendukung kelancaran program bertajuk Lomba Pasar Aman dan Sehat Sumpang Minangae.
Sebagai instansi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, DLH Parepare siap mengatasi permasalahan limbah yang ada di Pasar Rakyat Sumpang Minangae, baik limbah padat maupun limbah domestik (limbah cair).
"Jadi kami melihat bahwa limbah sebenarnya itu ada dua, yaitu limbah padat dan limbah cair atau domestik. Limbah padatnya adalah sampah yang dibersihkan oleh pedagang pasar. Limbah cairnya adalah hasil cucian atau pembuangan baik dari pasar sendiri maupun fasilitas kamar mandi yang disiapkan oleh pasar dan semuanya ini harus dikelola dengan baik," Sekretaris DLH Parepare, Budi Basri, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Olehnya itu, kami mencoba mengkoordinasikan dengan pengelola pasar bagaimana mengelola limbah padat dengan baik dan bagaimana mengelola limbah domestik atau limbah cair," imbuhnya.
Perancangan sistem pengolahan limbah cair pada sebuah pasar, kata dia, diperlukan perbaikan kualitas air yang akan dibuang sehingga tidak mencemari lingkungan.
"Kita akan persiapkan hal itu untuk penilaian lomba pasar aman ini. Karena dalam SOP itu, tujuannya agar semua masyarakat yang ada di wilayah Pasar Sumpang ini bisa paham bagaimana sebenarnya penanganan sampah yang ada. Termasuk juga bagaimana penanganan limbah cair yang akan kita lakukan di pasar sumpang minangae ini," bebernya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Sementara terkait dengan pangan pasar aman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Nur, mengatakan akan intens melakukan pengujian dan pengawasan mutu pangan di Pasar Sumpang Minangae.
"Kami Dinas Ketahanan Pangan akan terlibat bagaimana menguji sayur-sayuran dan buah-buahan terkait dengan pestisida. Jadi kita akan menguji pestisidanya, apakah sayuran itu mengandung pestisida atau tidak. Karena kita ketahui bahwa pestisida sangat berbahaya untuk kesehatan manusia untuk dikonsumsi. Kegiatan pangan menguji dan menganalisa pada sayur-sayuran yang dijual di Pasar Sumpang Minangae ini," tutur Nur.