RAKYATKU.COM - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Maneje, Sulawesi Barat, membuat rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan parah. Korban jiwa pun telah berjatuhan.
Sampai saat ini warga kedua wilayah tersebut yang selamat masih mengungsi dan membutuhkan uluran tangan berbagai pihak.
Kalla Group turut prihatin terhadap bencana alam ini terlebih kepada keselamatan dan keberlangsungan jiwa para korban selamat selama beberapa hari paska gempa bumi yang bahkan masih sering terjadi.
Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin
Oleh karena itu, sehari setelah kejadian gempa kedua, Kalla Group melalui Yayasan Hadji Kalla mengirimkan bantuan dan relawan untuk membantu para korban selamat.
Menurut Abdul Hakim, Manajer Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla yang datang ke lokasi membawa bantuan, terdapat 2.500 paket bantuan untuk dua lokasi pusat gempa sekaligus wilayah paling terdampak yakni, Majene dan Mamuju.
Bantuan ini disalurkan ke lokasi bencana melalui jalur darat dan udara melalui pesawat Hercules yang mengangkut seberat 1,8 ton bantuan dari Kalla Group.
Baca Juga : KALLA Bersama Pemprov Sulsel Perkuat Komitmen Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat
Sebanyak 2.500 paket bantuan ini dibagikan dalam bentuk satu kantongan berisi makanan seperti roti, susu, biskuit, mi instan cup, terpal (tenda pengungsian), terpal, dan selimut.
“Khusus uuntuk tenda, terpal, dan selimut, kami bagi per kepala keluarga. Kami juga membagi popok untuk balita di tenda pengungsian dan juga di lapas anak,” sebut Hakim, Ahad (17/1/2021).
“Untuk Majene, kami membagi sejumlah paket bantuan untuk pengungsi di wilayah Malunda yang menjadi paling terdampak dengan lebih dari 1.000 pengungsi. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Mamuju kami distribusikan untuk tiga wilayah pengungsian yakni Kantor Gubernur, GOR Lapangan Merdeka, dan Kantor Bupati Mamuju,” jelasnya.
Baca Juga : Jelang Usia 72 Tahun, KALLA Bangun Indonesia Lebih Baik, Lebih Hijau, dan Berkelanjutan
Hakim menuturkan bahwa koordinasi bersama BPBD provinsi sangat dimaksimalkan untuk menjangkau warga yang paling membutuhkan. “BPBD Provinsi Sulawesi Barat sangat membantu kami menentukan titik pembagian agar sampai ke warga yang paling membutuhkan, seperti warga miskin serta buruh di wilayah pengungsian besar hingga terpencil di wilayah perbukitan,” terangnya.
Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Halak, juga mengapresaisi bantuan Kalla Group dan Yayasan Hadji Kalla. “Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, kami mengucapkan banyak terima kasih dan tentu berharap bantuan terus mengalir selama masa tanggap darurat,” harapnya.
Selain kebutuhan pokok pengungsi, Kalla Group melalui unit bisnisnya PT Bumi Karsa memberikan bantuan tiga ekskavator yang membantu pemerintah dan warga setempat untuk membebaskan jalan menuju kedua wilayah terdampak gempa tersebut dari sisa tanah longsor.
Baca Juga : Peringati Hari Bumi, KALLA Tanam Ribuan Bibit Bersama Pemprov Sulsel
“Alhamdulillah berkat tiga ekskavator ini, dapat kami informasikan jalan dari wilayah Mamuju kini sudah bisa dilewati kendaraan per Sabtu (16/1/2021) kemarin. Tentu ini akan sangat membantu kelancaran distribusi bantuan logistik via darat dari berbagai pihak,” ucap Hakim.
Selain relawan Kalla, proses penyaluran bantuan dari Kalla Group dan Yayasan Hadji Kalla ini dibantu oleh sekitar 10 karyawan dan Kepala Cabang Kalla Toyota Cabang Mamuju yang bekerja sangat solid dan taktis. Pihak Kepolisian juga terus mengawal distribusi bantuan tersebut.
“Tentu kami berharap bantuan ini tepat sasaran kepada warga yang paling membutuhkan. Insyaallah dalam waktu dekat, bantuan tambahan dari Kalla Group akan kembali dikirimkan sehingga bisa memberikan dampak yang berkelanjutan,” tutup Hakim.