RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kepolisian merilis nama-nama terduga teroris yang disergap oleh Densus 88 AT Mabes Polri di Sulsel pada Rabu (6/1/2020) kemarin.
Nama-nama terduga pelaku teroris dipublikasi, Kamis (7/1/2021), dalam jumpa pers di Aula Mappaoddang, Polda Sulsel, terkait situasi Kamtibmas Wilayah Hukum Polda Sulsel.
Adapun 20 terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 AT Mabes Polri yang dipublikasikan sebagai berikut.
Baca Juga : Perampok Rumah Mewah Ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Makassar
1. MRS (meninggal dunia)
Lahr: Ujung Pandang, 27 Januari 1976
Alamat: Perumahan Villa Mutiara Biru 11 No. 2, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar
2. SA (meninggal dunia)
Lahir: Ujung Pandang, 16 Desember 1998
Alamat: Perumahan Villa Mutiara Biru 11 No. 2, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar
Selanjutnya, ZF, RZ, MS, AN, MR, AA, APA, IC, AN, IW, HN, MVO, AS, UB, HH, AU, AJ, dan HA.
Baca Juga : Hasil Sidang Dugaan Pemerkosaan, Oknum Anggota Polda Sulsel Dipecat
Adapun TKP penangkapan para pelaku tersebar di lima titik.
1. Villa Mutiara Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar
2. Kecamatan Sudiang Raya, Kota Makassar
Baca Juga : Istri Polisi Diduga Selingkuh Saat Suami Pendidikan Perwira
3. Kecamatan Tallo, Kota Makassar
4. Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa
5. Dusun Taulo, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang
Baca Juga : Mabbulo Sibatang Polda Sulsel dengan Tiga Pilar Jelang Pemilu serentak 2024
Analis Kebijakan Bidang Intelijen Densus 88 Antiteror, Brigjen Pol Ibnu Suhendra, yang hadir memberikan keterangan pers di Mapolda Sulsel mengatakan, para terduga teroris yang ditembak mati di Jalan Boulevard, Cluster Biru, Kompleks Perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Bhiringkanaya, Kota Makassar, ternyata hendak melakukan bom bunuh diri.
"Kita berhasil mengidentifikasi bahwa mereka hendak melakukan bom bunuh diri," kata Ibnu.
Namun, terkait lokasi rencana para terduga teroris itu hendak melakukan bom bunuh diri, belum berhasil diidentifikasi. Itu lantaran keduanya telah ditembak mati saat insiden penangkapan. "Belum, kita tidak berhasil identifikasi," terangnya.