RAKYATKU.COM - Peluang banjir di enam provinsi berpotensi meningkat pada Januari hingga Maret 2021.
Informasi tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan.
"Peningkatan curah hujan berpotensi meningkatkan peluang banjir," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga : PLN Tanggap Amankan Pasokan Listrik Akibat Banjir di Kabupaten Sidrap
BKMG memperkirakan curah hujan pada Januari hingga Maret 2021 berkisar antara 200 sampai 500 mm per bulan.
"Cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu," kata dia.
Di sisi lain, beberapa daerah diprakirakan akan mendapatkan peningkatan curah hujan 40 persen hingga 80 persen, lebih tinggi dari curah hujan di tahun 2020.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Minta Camat Stand By Pastikan Keselamatan Warga
Daerah itu mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, hingga Jambi. Kemudian Banten bagian selatan, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, serta Kalimantan Timur dan Utara.
Lalu sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan, Maluku dan Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua.
Namun, dari semua daerah itu, hanya ada enam yang berpotensi meningkatkan peluang banjir. Keenamnya yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Baca Juga : Banjir Belum Surut, Pemkab Wajo Terus Salurkan Bantuan
Sumber: Tempo