Selasa, 22 Desember 2020 22:09

Bangun Sinergitas dengan DPD MAPPI Sulamapua, UIN Alauddin Siapkan Mata Kuliah Manajemen Aset

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua DPD MAPPI Sulamapua, Abdullah Najang (ketiga kanan) dan Ketua Jurusan Manajemen FEB UIN Alauddin, Dr Rika Dwi Ayu Parmitasari (ketiga kiri).
Ketua DPD MAPPI Sulamapua, Abdullah Najang (ketiga kanan) dan Ketua Jurusan Manajemen FEB UIN Alauddin, Dr Rika Dwi Ayu Parmitasari (ketiga kiri).

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berencana mengakomodasi mata kuliah baru. Manajemen Aset. Mata kuliah ini sangat erat kaitannya dengan profesi penilai.

RAKYATKU.COM -- DPD MAPPI Sulamapua selangkah lebih maju. Sinergitas dengan stakeholder dibangun perlahan. Termasuk kampus. Universitas Islam Alauddin (UIN) Alauddin, salah satunya.

Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulamapua) mencapai beberapa kesepakatan dengan perguruan tinggi Islam negeri itu.

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berencana mengakomodasi mata kuliah baru. Manajemen Aset. Mata kuliah ini sangat erat kaitannya dengan profesi penilai.

Baca Juga : Program Mahasantri Pemkab Gowa - UIN Alauddin Siap Dilaunching

"Untuk sementara itu (Manajemen Aset) dulu," kata Abdullah Najang, ketua DPD MAPPI Sulamapua kepada Rakyatku.com, Selasa (22/12/2020).

Abdullah dan beberapa pengurus berkunjung ke UIN, Senin (21/12/2020). Ditemani Sekretaris DPD, Heru Febrianto; Wakil Ketua I, Alamsyah; Koordinator Bidang Humas, Muhajirin M Yamin; dan pengurus Bidang Pendidikan, Dwi Wahyudi.

Mereka diterima Ketua Jurusan Manajemen FEB UIN, Dr Rika Dwi Ayu Parmitasari. Rika menyambut baik kerja sama dengan DPD MAPPI Sulamapua.

Baca Juga : Penjelasan Ahli Astronomi tentang Matahari yang Terbit dari Utara di Jeneponto yang Disebut Tanda Kiamat Sudah Dekat

Dalam pertemuan itu, Abdullah Najang menjelaskan peluang kerja bagi alumni perguruan tinggi. Profesi penilai selama ini belum dikenal luas. Ini salah satu fokus pengurus DPD MAPPI Sulamapua periode ini.

"Kami akan mensosialisasikan peluang kerja ini lewat kuliah umum di kampus. UIN Alauddin yang lebih dahulu menangkap peluang ini," kata Abdullah yang juga kepala cabang Makassar KJPP Abdullah Fitriantoro.

Nantinya, alumni perguruan tinggi bisa mengambil pendidikan penilai. Setelah dinyatakan lulus, mereka bisa menekuni profesi penilai. Di Indonesia masih sangat kurang. Di wilayah Sulamapua baru sekitar 200-an orang.

Baca Juga : Andi Erwin Nurba Terpilih Pimpin IKJPP Sulamapua Periode 2020-2024

"Kami juga menawarkan kesempatan para alumni UIN bisa terlibat magang di KJPP yang menjadi anggota DPD Sulamapua," terang Abdullah Najang.

Dr Rika Dwi Ayu Parmitasari mengatakan, kerja sama seperti ini sangat dibutuhkan. Bisa menjembatani link and match bagi mahasiswa dan alumni yang sangat membutuhkan bimbingan di dunia kerja.

 

#Mappi Sulamapua #UIN Alauddin