Selasa, 08 Desember 2020 17:21

Lagi, BNPB Transfer Bantuan Rp1,7 Miliar untuk Luwu Utara

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lagi, BNPB Transfer Bantuan Rp1,7 Miliar untuk Luwu Utara

Dana tersebut nantinya akan dibagikan kepada 1.295 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu.

LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kembali mendapatkan bantuan untuk penanganan korban banjir bandang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp1,7 miliar.

Dana tersebut nantinya akan dibagikan kepada 1.295 kepala keluarga (KK). Nilainya Rp500 ribu per kk, setiap bulannya selama tiga bulan.

"Tadi dilaporkan dananya sudah cair, sudah ada direkening BPBD Luwu Utara, tinggal proses pembagianya saja," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, saat ditemui diruang kerjanya. Selasa (08/12/2020).

Baca Juga : BPBD Luwu Utara Pastikan Tak Ada Desa Belum Tersentuh Bantuan

Indah menambahkan, bantuan tersebut diperuntukan pagi para korban banjir yang kehilangan tempat tinggal mereka. "Itu dana tunggu hunian (DTH), untuk sewa rumah atau kos tahap ke dua. Dengan harapan masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, dan masih ada dipengungsian untuk bisa pindah dan tidak lagi berada di pengungsian," tutur Indah.

Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar menjelaskan, bantuan BNPB telah masuk kerekening BPBD Luwu Utara sejak 1 Desember yang lalu. "Ini dana tahap kedua, untuk bulan November, Desember dan Januari. Secepatnya kita akan salurkan," kata Muslim.

Dia menambahkan, BPBD saat ini masih terus melakukan pendataan kepada masyarakat terdampak banjir bandang yang yang terjadi beberapa bulan yang lalu, sebab kata Muslimin masih ada beberapa masyarakat yang lost contact dengan pemerintah setempat.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Diundang Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN

"Intinya kita akan selalu ada, dan terus berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat kita yang tertimpa musibah. Untuk bantuan tahap selanjutnya kita masih komunikasikan," pungkasnya.

"Kalau untuk dana pembanguna hunian tetap (huntap) saat ini masih berproses di BNPB. Semoga dalam waktu yang tidak lama, kita dapat kabar baiknya lagi," tutup Muslim. 

#pemkab luwu utara