Senin, 30 November 2020 19:04

Gubernur Sulsel Minta Bupati dan Wali Kota Atur Jalur Distribusi Vaksin Covid-19

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meminta kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel, mengatur lebih dini jalur distribusi vaksin sebelum disalurkan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meminta kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sulsel, mengatur lebih dini jalur distribusi vaksin sebelum disalurkan.

"Kita minta kepada bupati dan wali kota, kita tata dengan baik cara pengelolaan vaksin di Sulsel," kata Nurdin Abdullah, di Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan pembangunan Pemprov Sulsel (APBN/PHLN, dan APBD Pemprov Sulsel Triwulan III 2020) dan Penyerahan DIPA Tahun 2021, di Hotel Claro Makassar, Senin, 30 November 2020.

Berdasarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rabu 25 November 2020, anggaran tahun 2021 ini banyak fokus di kesehatan.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Terutama mengenai pengadaan vaksin, pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Nurdin Abdullah sangat yakin, realisasi anggaran tahun 2021 di kabupaten kota se-Sulsel bisa terealisasi, karena masing-masing bupati dan wali kota memiliki konsep yang sangat matang.

"Saya yakin bupati dan wali kota punya konsep yang sangat matang untuk penerapan anggaran tahun 2021 ini. Tahun 2021 ini, hampir semua kabupaten mengalami kenaikan dana DAK, ada juga daerah yang kenaikannya kecil dan ada juga yang besar," jelasnya.

Ia menambahkan, percepatan akselerasi pembangunan di Sulsel akan semakin cepat. Apalagi didukung dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup melejit.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Saya percaya akselerasi pembangunan di Sulsel semakin cepat. Patut kita syukuri di Triwulan III, kita mengalami kenaikan, dan ini kenaikan tertinggi di Indonesia," tutupnya. (*)

#Pemprov Sulsel #Satgas Covid-19