RAKYATKU.COM, BARRU - Jelang pencoblosan 9 Desember 2020, tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Barru, Suardi Saleh-Aska Mappe (SS-AK), mulai fokus mengawal dukungan rakyat, sekaligus mengantisipasi potensi kecurangan.
Karena itu, pasangan nomor urut 2 ini bakal menempatkan sejumlah pendukung militannya secara berlapis untuk dijadikan saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Tim Pemenangan SS-AK, Andi Anwar Aksa, mengatakan pihaknya tidak ingin kecolongan. Bersama seluruh tim dan elemen pendukung siap bekerja maksimal mengawal suara rakyat.
Baca Juga : Cegah Penularan COVID-19, Suardi Saleh-Aska Mappe Imbau Tidak Ada Mobilisasi Massa
"Tentu kita tidak ingin ada celah sedikit pun karena kami ini sudah bekerja ekstra. Kita ingin kawal baik-baik suara rakyat,” kata Andi Anwar, Sabtu (28/11/2020).
Mantan Wakil Bupati Barru ini menegaskan, segala bentuk kecurangan harus diantisipasi sedini mungkin. Hal itu dilakukan bukan berarti tidak percaya kepada penyelenggara atau kepada pasangan calon lain tapi ini soal pencegahan.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Makanya kami lakukan persiapan yang sangat matang, termasuk menyiapkan saksi. Ini bukan karena kami tidak percaya penyelenggara atau pasangan lain tapi ada baiknya saling menjaga ki'," jelasnya.
Baca Juga : MK Tolak Gugatan Rival, Suardi Saleh: Sekali Lagi, Ini Kemenangan Rakyat Barru
Sementara itu, Korlap Tim Pemenangan SS-AK, M Takbir Said mengaku bahwa saksi yang disiapkan telah memasuki tahap akhir. Kata dia, seluruhnya saksi diberikan pembekalan secara khusus agar dapat maksimal mengawal suara rakyat.
"Ini sangatlah penting dipersiapkan, karena untuk apa kita bekerja maksimal kalau toh akhirnya suara ta itu tidak dikawal. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Makanya dari awal kita akan mengantisipasi," tutur Takbir.