RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri Lepas Sambut dalam rangka serah terima jabatan Komandan Kodim (Dandim) 1408/Makassar yang digelar di Makodim 1408/MKS, Jalan Lanto Daeng Passewang, Rabu (29/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan serah terima jabatan dari pejabat lama, Kolonel Inf. Franky Susanto, kepada pejabat baru, Letkol Kav. Ino Dwi Setyo Darmawan.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Franky yang telah bekerja sama dengan sangat baik, baik secara personal maupun dalam lingkup Forkopimda,” ucap Munafri dalam sambutannya.
Baca Juga : Di Hadapan Santri se-Indonesia Timur, Appi: Selamat Datang di Makassar, Kota Lahirnya Para Pemberani
Ia menilai selama kepemimpinan Kolonel Franky, Kodim 1408/Makassar telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi salah satu kunci terjaganya kondusivitas Makassar yang dinamis dan heterogen.
“Beliau mampu menunjukkan aksi nyata dalam membangun kota ini. Bagaimana menjaga kamtibmas, mendekatkan diri kepada masyarakat dari berbagai latar belakang-baik komunitas keagamaan maupun kepemudaan-semua dilakukan dengan tulus dan tanpa kenal lelah,” ungkapnya.
Munafri juga mengenang momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya rapat Forkopimda dilaksanakan secara lengkap di Makodim 1408/Makassar saat masa kepemimpinan Kolonel Franky.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
“Itu satu-satunya rapat Forkopimda yang dihadiri secara penuh oleh seluruh unsur, dan itu terjadi saat Pak Franky menjabat. Ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi kita berjalan dengan baik,” tambahnya.
Kepada Dandim baru, Letkol Kav. Ino Dwi Setyo Darmawan, Munafri menyampaikan harapan besar agar semangat kolaborasi yang telah terbangun dapat terus ditingkatkan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar siap membuka ruang kerja sama secara penuh untuk memperkuat sinergi lintas sektor.
“Saya yakin, yang pergi baik, dan yang datang insyaallah bisa lebih baik lagi. Kami siap bersinergi, membangun komunikasi yang akrab dan terbuka. Tidak boleh ada ego parsial, semua harus satu tujuan demi kemajuan Kota Makassar,” tegasnya.
Baca Juga : Kominfo Makassar Gelar Bimtek Satu Data untuk Tingkatkan Akurasi Statistik Sektoral
Munafri juga menyinggung pentingnya pendekatan humanis dalam menangani berbagai persoalan sosial di kota metropolitan seperti Makassar. Ia menyebut bahwa karakter masyarakat Makassar yang dinamis memerlukan sentuhan kepemimpinan yang bijak dan empatik.
“Warga kita ini punya karakter unik, pendekatannya harus hati-hati dan penuh pemahaman,” ujar Munafri.
