Rabu, 18 November 2020 20:49
Pilkada Gowa

Investasi Seperempat Abad, Adnan-Kio Kuliahkan Gratis 167 Mahasiswa Tiap Tahun

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Adnan-Kio
Adnan-Kio

Program pendidikan terbaru ini jangkauannya lebih luas dan merata.

GOWA - Kuliah gratis untuk setiap anak berprestasi dari tiap desa/ kelurahan. Ini adalah program Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio (Adnan-Kio) di periode keduanya nanti. Sektor pendidikan menjadi perhatian penting pasangan tagline Doboloki ini.

Mengapa demikian? Karaeng Kio menjelaskannya. "Ini tidak lain agar anak-anak kita bisa lebik baik dari generasi kita saat ini. Dan tentu kita harapkan, dengan kualitas SDM yang berkualitas, akan berdampak baik juga untuk kemajuan Kabupaten Gowa di masa yang akan datang,” katanya, Rabu (18/11/2020).

Dijelaskan Karaeng Kio, program ini realistis dijalankan. Sebab, satu periode kepemimpinannya bersama Adnan Purichta, program serupa sudah ada yang dijalankan. Pada tahun 2019 lalu, ada 90 orang yang dikuliahkan gratis. Lanjut pada tahun 2020 sebanyak 50 orang.

Baca Juga : 16 Tenaga Adhoc Mengalami Kecelakaan Selama Tahapan Pilkada Gowa 2020, KPU Berikan Santunan

Mereka dikuliahkan di kampus-kampus terbaik di nusantara, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institute Pertanian Bogor, hingga Universitas Udayana.

"Program-program pendidikan kami yang sementara berjalan akan kami lanjutkan, bahkan insya Allah akan ditingkatkan. Dan untuk program terbaru kami ini, anak-anak kita ini akan dikuliahkan di universitas terbaik yang ada di Makassar, seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan lainnya," tambah Karaeng Kio.

"Perlu diingat bapak ibu, bahwa biaya pendidikan anak-anak kita ini ditanggung penuh oleh pemerintah,” tegasnya lagi.

Baca Juga : Adnan-Kio Sampaikan Pidato Kemenangan Secara Virtual

Dijelaskan Karaeng Kio, program pendidikan terbaru ini jangkauannya lebih luas dan merata. Itulah sebabnya, kata Karaeng Kio, yang akan dibiayai pendidikannya diambil dari jebolan terbaik dari tiap desa/kelurahan yang ada di Gowa.

"Karena prinsipnya kami, pendidikan adalah jembatan untuk membentuk manusia yang berkualitas. Dan yang berhak merasakan pendidikan itu adalah anak-anak kita yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Gowa," demikian Karaeng Kio.

*Adnan-Kio Tuai Pujian*

Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Cetak Rekor Ketujuh di Usia 34 Tahun

Komitmen Adnan-Kio memajukan pendidikan di Kabupaten Gowa pun menuai banyak pujian. Salah satunya saat Debat Publik Pilkada Gowa, belum lama ini. Pujian itu datang dari Mantan Rektor UNM, Prof DR Arismunandar. Arismunandar memberi apresiasi setelah mendengar Adnan-Kio telah mengangkat 2.175 guru baru dan menerbitkan NUPTK-nya. Apa itu NUPTK? Adalah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Nomor ini dibutuhkan para guru untuk naik pangkat dan golongan.

“Saya apresiasi NUPTK itu pak paslon (pasangan calon),” kata Arismunandar yang didapuk sebagai panelis dalam debat publik kedua lalu.

Perhatian lainnya, lanjut Adnan, Adnan-Kio akan menaikkan gaji guru honorer di Kabupaten Gowa. Selama ini, masih banyak guru honorer yang bergaji rendah. Hal itu karena upah mereka tergantung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tempat guru honorer mengabdi.

Baca Juga : Rekap KPU Gowa: Adnan-Kio 91,22 Persen, Partisipasi Pemilih 79,17 Persen

“Kita harus akui itu, bahwa gaji guru honorer masih tidak seragam. Karena di Gowa, honorer digaji lewat dana BOS. Kedepan kesejahteraan guru jadi prioritas. Kami buatkan standarnya dan kami tingkatkan,” katanya.

Masih soal pendidikan, di periode Adnan-Kio nanti, pasangan tagline Doboloki ini bakal mengupayakan internet untuk siswa di daerah dataran tinggi. Sebagai wujud memberi akses pendidikan yang sama kepada seluruh pelajar di Kabupaten Gowa. Program ini disiapkan Adnan-Kio sebagai antisipasi model belajar mengajar yang masih lewat online.

“Jadi nantinya dana desa itu akan kami alokasikan untuk menyediakan internet bagi anak-anak sekolah di daerah datarn tinggi. Kita tahu bahwa kendala di dataran tinggi adalah akses. Beda dengan dataran rendah yang nyaris tidak mengalami kendala untuk mengakses segalanya,” demikian Adnan.

#Pilkada Gowa 2020