Rabu, 18 November 2020 11:40

Kecelakaan Kerja di PT Huadi Mulai Terungkap, Tidak Miliki K3?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Diketahui, sudah tiga orang tewas akibat kecelakaan di perusahaan yang berlokasi di Bantaeng tersebut.

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Kepolisian Resor (Polres) Bantaeng mulai membeberkan kronologi kecelakaan kerja di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Meski begitu, Polres Bantaeng belum menyampaikan kronologi lebih detail kejadian yang mengakibatkan kehilangan dua nyawa pekerja di pabrik smelter itu.

Diketahui, sudah tiga orang tewas akibat kecelakaan di perusahaan yang berlokasi di Bantaeng tersebut.

Baca Juga : Reserse Narkoba Polres Bantaeng Ungkap Kejahatan Narkotika di Kecamatan Pa'jukukang

Namun, sejauh ini, polisi belum menetapkan satu pun tersangka. Kecelakaan kedua terjadi pada Ahad (8/11/2020). Dua tenaga kerja asing di pabrik pemurnian nikel itu tewas.

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Abdul Haris, mengatakan, "Kecelakaan kerja itu mengakibatkan dua tenaga kerja kewarganegaraan asing asal China meninggal dunia," ujarnya, Selasa (17/11/2020).

Kejadian itu, kata dia, saat tenaga kerja itu sedang bekerja pada pembangunan dengan mengangkat kerangka besi baja.

Baca Juga : Iptu Andi Rahmat Wijaya Jabat Kasat Intelkam Polres Bantaeng

"Di PT Huadi ada pembangunan smelter dalam, giat pembangunan kerangka besi baja. Ada kewarganegaraan asing China sebagai tenaga kerja yang mendapatkan kecelakaan dari pembangunan (tertimpa) kerangka besi tersebut yang berakibat meninggal dunia," jelasnya.

Polres Bantaeng, kata dia, telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi.

Sementara itu, Ketua DPD LIRA Kabupaten Bantaeng, Rusli menduga adanya faktor kelalaian pada perusahaan itu. Disinyalir belum serius dalam aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Dalam waktu dekat, dia pun berencana bersurat ke Kementerian Tenaga Kerja.

Baca Juga : Warga Tak Berani Mendekat, Pria di Bantaeng Bunuh Ayah, Ibu, dan Saudari Kandung

Sebelumnya, kecelakaan kerja juga terjadi pada 27 September 2020. Korban berinisial BAF, remaja berusia 19 tahun, mahasiswa Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng. Korban meninggal dalam status on the job training di perusahaan tersebut.

Penulis : Irmawati Azis
#Kecelakan Kerja #PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia #polres bantaeng