RAKYATKU.COM,JAKARTA - Pelaku penikaman tim sukses (timses) calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Ramhan Bando (Appi-Rahman) masih berkeliaran.
Namun pihak Kepolisian menegaskan bahwa ciri-ciri pelaku sudah dikantongi.
Personel polisi hingga detik ini dikerahkan mengejar pelaku yang diyakini masih berada di wilayah Jakarta.
Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Haris Ahmad mengatakan, ciri-ciri pelaku sudah diketahui setelah memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian pukul 18.52 WIB, saat korban berdiri di halte Menara Kompas lalu ditusuk oleh pelaku," ucapnya dikutip dari Tribunjakarta.com, Minggu (8/11/2020).
Dalam rekaman itu, pelaku tampak mengenakan baju kotak-kotak berwarna cokelat.
Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian
Rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi pun bakal dijadikan modal bagi polisi memburu pelaku penusukan ini.
"Untuk identitas masih dalam pengembangan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya, Musjaya, seorang tim sukses pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) menjadi korban penikaman.
Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count
Peristiwa penikaman terjadi di sekitar area debat perdana di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu malam (7/11/2020).
Korban ditikam di halte depan gedung saat debat sedang berlangsung di dalam studio Kompas TV.
Musjaya diketahui berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya menunggu pelaksanaan debat usai.
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma, Dilan Apresiasi Appi-Rahman dan Imun
Ini dikarenakan aturan ketat diberlakukan KPU Makassar sebagai penyelenggara untuk membatasi orang masuk ke area utama debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dari informasi yang dihimpun, korban didatangi seorang pria tak dikenal langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan.
"Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur," kata seorang petugas keamanan internal Kompas Gramedia.
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma Sambil Titip AGAMIS, UQmo Sampaikan Pesan kepada Appi, Deng Ical, dan None
Sementara itu, saksi lainnya melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan dan langsung tancap gas.
"Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka," kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
Korban berusaha mengejar namun tak berhasil mencapai pelaku dan lukanya yang dialami cukup parah sehingga ia segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Beri Selamat Danny-Fatma Sambil Titip AGAMIS, UQmo Sampaikan Pesan kepada Appi, Deng Ical, dan None
Atas kejadian ini juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku.
"Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku," ucapnya.