Minggu, 08 November 2020 08:01

Apoteker Barru ini Tak Sabar Sambut Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Apoteker Barru ini Tak Sabar Sambut Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19

Pemerintah meyakini bahwa Indonesia membutuhkan segera kehadiran vaksin Covid-19 guna mengatasi pandemi yang berdampak pada kehidupan rakyat Indonesia.

RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah meyakini bahwa Indonesia membutuhkan segera kehadiran vaksin Covid-19 guna mengatasi pandemi yang berdampak pada kehidupan rakyat Indonesia.

Rencana pemerintah dalam menghadirkan vaksin tersebut terus menjadi hal yang diperbincangkan masyarakat terutama pada sisi keamanannya.

Tanggapan datang dari mantan Kepala UPTD Kesehatan Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Barru, Wirdha ketika diwawancarai, Sabtu (7/10/1/2020).

Baca Juga : Upacara Hari Kesadaran Nasional di Barru, Ketua DPRD Minta Lupakan Konflik Pemilu

Pegawai bergelar apoteker yang juga memiliki apotek sendiri ini, menyampaikan pendapatnya selaku praktisi kefarmasian, terkait vaksin Covid-19 yang menjadi disiplin ilmunya.

Menurutnya, langkah pemerintah pusat yang saat ini sedang melakukan pemantauan dan uji klinis terhadap vaksin Covid-19 patut disambut dengan antusias.

"Saya sangat bersemangat menunggu hasil dari uji klinis vaksin Covid-19. Apalagi kondisi pandemi yang telah berhasil mengkampanyekan tatanan kehidupan baru, khususnya menggunakan masker, tetap saja masih ada ditemukan pelanggar. Karena itu, kita butuh solusi penuh, salah satunya dengan vaksin," ungkap Wirdha yang memang dikenal aktif mengkampanyekan tatanan kehidupan baru di beberapa media sosial pribadinya.

Baca Juga : Bupati Barru Minta Percepatan Realisasi Proyek APBD 2024 dan Telusuri Bantuan Beras yang Hilang

Disinggung mengenai keamanan vaksin, perempuan yang selalu penuh keakraban ini menjelaskan, bahwa Pemerintah tentu saja tidak ingin gegabah, dan saat ini melakukan proses penelitian bersama ribuan relawan demi menentukan dan menemukan hasil terbaik.

"Kalau soal keamanan, saya rasa BPOM sdh melakukan tugasnya dengan baik dalam hal pengawasan uji klinis vaksin terhadap manusia yang akan ditunggu hasilnya pada Februari 2021, ini dilakukan pada beberapa relawan di Jakarta," pungkasnya.

Dirinya berharap dengan adanya vaksin Covid-19 ini, kedepan Barru khususnya, dan wilayah lain dapat terbebas dari penyakit mematikan tersebut. Disamping itu, tetap mempertahankan pola hidup bersih dan sehat sebagai budaya era new normal.

Baca Juga : Suardi Saleh Jabarkan Empat Instruksi Pj Gubernur Sulsel di Apel Perdana Pascalebaran

Sementara itu, dilansir dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) terkait pernyataan Prof. Dr. dr. Cissy Rachiana Sudjana Prawira-Kartasasmita, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran .

Professor yang  merupakan Ketua Satgas Imunisasi IDAI ini menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan vaksin untuk melindungi rakyatnya terhadap penularan virus SARS-CoV-2 atau lebih dikenal dengan Covid-19.

“Secara normal pengembangan suatu vaksin baru memerlukan waktu lama, namun WHO memperbolehkan adanya percepatan pengembangan vaksin COVID-19 karena kebutuhan yang mendesak saat pandemi,“ ujar Prof Cissy.

Baca Juga : Bupati Barru Hadiri Halalbihalal KKAR, Tekankan Pentingnya Tradisi Silaturahmi

Sebagaimana telah disebutkan, salah satu cara percepatan yang diperbolehkan adalah dengan adanya Izin Penggunaan Darurat atau EUA.

“Izin itu diberikan oleh badan regulator di negara masing-masing, untuk Indonesia itu berarti Badan POM. Penting diketahui juga persetujuan darurat itu hanya untuk pemakaian terbatas di saat pandemi dan EUA bukanlah izin edar. Tentunya EUA harus perhatikan aspek keamanan, khasiat dan mutu,“ tambah Prof Cissy.

Izin penggunaan darurat yang diberikan oleh badan regulator mempertimbangkan rasio kemanfaatan dan risiko, berdasarkan seluruh data mutu, klinik dan non klinik serta risiko kondisi kesehatan masyarakat yang ditimbulkan penyakit.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Pemkab Barru Diharap Ringankan Beban Masyarakat

Selain itu juga data uji klinik untuk memastikan keamanan dan khasiat serta mutu vaksin untuk digunakan masyarakat. 

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru #Satgas Covid-19