Jumat, 06 November 2020 13:49

Bawaslu Bakal Panggil Pj Wali Kota dan Gubernur Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ist.
Ist.

Netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) kembali dipertanyakan di Pilkada Makassar 2020.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dugaan pelanggaran netralitas di lingkup Pemerintah Kota Makassar kembali muncul di permukaan.

Belum lama ini, rekaman suara yang beredar diduga Sekcam Ujung Tanah, Andi Syaiful memobilisasi tenaga honorer, KPPS,PPS dan Panwas setempat untuk mendukung salah satu kandidat.

Dalam rekaman tersebut, Syaiful menyampaikan langkahnya untuk mengarahkan dukungan, lantaran adanya instruksi langsung dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin dan Camat Ujung Tanah, Andi unru.

Baca Juga : Danny-Fatma Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Makassar

Bawaslu Makassar pun memastikan segera melakukan penelusuran mendalam.

Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari mengatakan rekaman yang berdurasi 10 menit tersebut telah didapati pihaknya.

"Sementara kami lakukan pendalaman dan penelusuran," ungkap Nursari.

Baca Juga : Hindari Kerumunan di Masa Pandemi, Danny Minta Tim dan Relawan Tak Usah ke Lokasi Penetapan

Nursari menambahkan, pihaknya akan segera memanggil seluruh pihak yang disebut dalam rekaman.

Termasuk, PJ Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulsel.

"Sebelum memanggil yang bersangkutan kami harus melakukannya pendalaman terlebih dahulu," sambungnya

Baca Juga : 23 Januari, KPU Makassar Agendakan Penetapan Danny-Fatma

"Kalau memang dibutuhkan keterangan yang bersangkutan maka kami akan undang," tegasnya.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Kota Makassar, Sri Wahyuningsih pun membenarkan hal tersebut.

Sri memastikan akan memanggil seluruh pihak yang terlibat dalam rekaman tersebut. Hanya saja pihaknya masih mendalami semuanya dan menunggu laporan.

Baca Juga : Ketimbang 2013 dan 2018, Persentase Partisipasi Pemilih pada Pilwali Makassar 2020 Lebih Baik

"Pasti kita panggil. Dan beberapa orang yang menurut kami dia tahu tentang informasi itu," ucapnya, Jumat, (6/11).

"Untuk jadwal pemanggilan Pak PJ Wali Kota dan Pak Gubernur kami masih atur jadwalnya kapan diundang. Kami masih tunggu juga laporan terkait hal itu (rekaman sekcam Ujung Tanah)," sambungnya.

#Pilkada Makassar 2020 #Netralitas ASN