RAKYATKU.COM -- Sekitar 10.000 jemaah haji internasional tiba di Arab Saudi, Minggu (1/11/2020). Ini menandai dimulainya fase ketiga dalam rencana bertahap untuk melanjutkan umrah setelah penangguhan sekitar delapan bulan.
Penerbangan pertama yang membawa jemaah haji asing dari Pakistan mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pukul 16.00 waktu setempat.
Surat kabar Saudi Okaz melaporkan, penerbangan kedua tiba pukul 16.30 dari Indonesia di bandara yang sama.
Baca Juga : Sint Travel: Layanan Umrah Terjangkau dengan Kenyamanan Tetap Jadi Prioritas
"Semua tindakan pencegahan kesehatan sudah ada," kata Kepala Bandara Essam Fouad, merujuk pada tindakan melawan penyebaran virus corona baru.
Sebanyak 20.000 jemaah umrah dan 60.000 jemaah akan diizinkan untuk melakukan salat di Masjidilharam di Makkah mulai hari Minggu (4/10/2020) memulai rencana bertahap untuk melanjutkan umrah setelah penangguhan sekitar tujuh bulan yang dipicu oleh penyebaran Covid-19.
Fase pertama dimulai dengan sejumlah kecil jemaah dari dalam Arab Saudi di tengah serangkaian tindakan pencegahan terhadap Covid-19.
Baca Juga : Luncurkan Brand Baru, Tazkiyah Tour Fokus Umrah Premium
Fase kedua mulai berlaku pada 18 Oktober, memungkinkan sekitar 40.000 jemaah dan 15.000 jemaah per hari ke Masjidilharam.
Tahap ketiga untuk jemaah asing, mulai Minggu, akan dilaksanakan di tengah langkah-langkah kesehatan yang ketat termasuk membatasi ritual bagi umat Islam yang berusia antara 18 hingga 50 tahun.
Peziarah yang memenuhi syarat diharuskan untuk menunjukkan hasil tes yang dilakukan paling lama 72 jam sebelum kedatangan yang membuktikan bahwa mereka bebas Covid-19.
Baca Juga : Menag dan Menteri Haji Saudi Bertemu, Ini yang Dibahas
Muslim yang datang dari luar negeri ke kerajaan untuk melakukan umrah diizinkan tinggal 10 hari.
Peziarah dan pengunjung dari dalam Kerajaan dan luar negeri akan diizinkan untuk melakukan umrah dan salat di dua masjid suci dengan kapasitas penuh pada fase keempat dan terakhir dari dimulainya kembali secara bertahap layanan yang ditangguhkan setelah wabah virus corona hampir delapan bulan lalu. (Sumber: Gulf News)
