Senin, 26 Oktober 2020 13:13

Warga Palopo Dibekali Ilmu Manajemen Homestay

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Warga Palopo Dibekali Ilmu Manajemen Homestay

Palopo tidak memiliki sumber daya alam yang memadai, tetapi Palopo merupakan daerah transit dimana jika di kelolah dengan baik akan menambah penghasilan dari masyarakat kita.

PALOPO - Sesuai Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nomor 8 tahun 2020 dengan Petunjuk Penggunaan Dana Alokasi Khusus Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2020,  Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar kegiatan pelatihan Manajemen Homestay, di Hotel Harapan Jl. Mangga No.100 Kota Palopo, Senin 26 Oktober 2020

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo Ilham Hamid, dalam laporannya menyampaikan, tujuan pelaksanaan manajemen Homestay ini pertama agar peserta memahami pengetahuan tentang pelayanan Manajemen Homestay. Kedua, mampu memahami dan menerapkan pemasaran Manajemen Homestay. Ketiga, peserta juga dapat mengimplementasikan kompetensinya dalam pelayanan di bidang homestay.

Lanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 26-28 Oktober dan peserta yang mengikuti 40 orang yang terdiri dari masyarakat di sekitar objek-objek wisata, dan masyarakat yang nantinya bisa digunakan rumahnya selaku sebagai homestay untuk melayani tamu-tamu yang berwisata.

Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmansyah DP menyampaikan penghargaan kepada kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif karena telah menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini telah sejalan dengan Misi ke-5 yang termuat dalam RPJMD Kota Palopo Tahun 2018-2023 tentang mewujudkan iklim yang toleran terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang bercirikan nilai budaya Luwu.

"Jadi kegiatan ini sesuai juga dengan RPJMD kita, dimana salah satu misinya bagaimana kita bisa menciptakan iklim yang toleran terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Palopo yang tujuannya adalah bagaimana pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa memiliki daya saing yang tinggi dengan sektor-sektor lainnya."

Sekda juga mengatakan, bahwa Palopo tidak memiliki sumber daya alam yang memadai, tetapi Palopo merupakan daerah transit dimana jika di kelolah dengan baik akan menambah penghasilan dari masyarakat kita.

Baca Juga : Pemkot Palopo Siapkan 43 Hektar Lahan untuk Gerakan Budidaya Pisang

"Olehnya itu destinasi-destinasi wisata disini harus di perbaiki sedemikian rupa, begitupun dengan pengelolah-pengelolah homestay harus siap memberikan pelayanan yang bagus bagi para turis dan para pelaku wisata di Kota Palopo," harapnya

Turut hadir, kepala perangkat daerah Kota Palopo, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Palopo, serta undangan lainnya.

#pemkot palopo