Minggu, 23 Agustus 2020 17:06

None-Zunnun Manfaatkan Media Digital untuk Kampanye Kreatif

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Irman Yasin Limpo
Irman Yasin Limpo

Menurut Andi Zunnun, perhelatan Pilwalkot Makassar tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Kampanye akan digelar secara virtual seperti tudang sipulung bersama relawan, Senin besok.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tudang Sipulung kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH (None-Zunnun) akan menjadi model kampanye digital di era pandemi Covid-19. Konsolidasi ribuan tim relawan dan simpatisan ini dilakukan secara virtual pada Senin, 24 Agustus.

Menurut Andi Zunnun, perhelatan Pilwalkot Makassar tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Kampanye akan digelar secara virtual seperti tudang sipulung bersama relawan, Senin besok.

"Tapi kampanye virtual tidak akan membatasi relawan untuk berjuang bersama None-Zunnun. Sekarang berpolitik lebih masif dilakukan di dunia maya," kata Zunnun, Minggu (23/8/20).

Baca Juga : Tak Baper Berpolitik, Danny Ajak Rival Berkolaborasi di Era Disrupsi

Ia mengaku dengan akses kampanye online yang semakin masif, masyarakat akan lebih paham dengan digitalisasi. Ia bilang, warga juga bisa terlibat langsung membantu kebijakan yang dikeluarkan oleh calon kepala daerah.

"Jadi selain membantu pemerintah menekan penularan Covid-19, kita juga membiasakan masyarakat mengenal digitalisasi. Dunia digital mau tidak mau kita hadapi ke depan. Kita saat ini sudah memulai, dari baca puisi melalui webinar, rapat konsolidasi, dan besok melalui tudang sipulung bersama relawan," jelasnya.

Diketahui, pemerintah telah menyempurnakan aturan main Pilkada Serentak 2020 dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 yang berisi panduan Pilkada dalam Kondisi Bencana Nonalam COVID-19.

Baca Juga : Ingin Dekatkan Pelayanan, None Bakal Berkantor di Kecamatan Biringkanaya

PKPU tersebut berisi tentang kewajiban penerapan protokol kesehatan di Pilkada 2020 di mana terdapat sejumlah pasal yang berubah dari ketentuan awal termasuk kampanye digital.

Zunnun berharap meski dengan kampanye digital, tingkat partisipasi pemilih tetap baik meski dilakukan di tengah pandemi virus korona.

#none-zunnun