RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menggelar konferensi video dengan Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins, Senin (3/8/2020).
Pada kesempatan itu, Bronwyn Robbins memperkenalkan dirinya sebagai Konjen Australia di Makassar yang baru pada 21 Juni 2020. Ia merupakan Konjen Australia di Makassar yang kedua setelah Richard Matthews.
Konjen Australia di Makassar, Bronwyn Robbins memaparkan kerja sama Indonesia-Australia melalui IA-CEPA (Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement). Kesepakatan itu berlaku sejak 5 Juli 2020.
Baca Juga : Atas Inisiatif Wagub Sulsel, Warga Paccerakkang: Alhamdulillah Kami Tidak Kebanjiran Lagi
IA-CEPA mencakup perjanjian perdagangan barang yang meliputi aspek tarif dan non-tarif, ketentuan asal barang, prosedur bea cukai dan fasilitasi perdagangan, hambatan teknis perdagangan, sanitasi dan fitosanitasi; perdagangan jasa yang meliputi ketenagakerjaan, jasa keuangan, telekomunikasi, dan jasa profesional; investasi; perdagangan elektronik; kebijakan daya saing; kerja sama ekonomi; serta pengaturan kelembagaan dan kerangka kerja.
Konjen Australia pun meminta saran wagub Sulsel, potensi untuk menjajaki kerja sama. Ia pun berencana untuk menggarap potensi peternakan.
"Berusaha untuk membantu dan mendukung keterampilan di Sulawesi Selatan. Australia selalu mendukung Sulsel. Terima kasih banyak, saya senang sekali atas vicon ini," ujarnya.
Baca Juga : Wagub Sulsel Apresiasi Distribusi Masker Medis GP Ansor, KSP, dan Aice Group ke Kelompok Rentan Penularan
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memaparkan kondisi pandemi Covid-19 di Sulsel. Mulai langkah yang dilakukan Pemprov Sulsel. Salah satunya terkait wisata Covid-19.
"Selamat datang kepada Konjen Australia di Makassar yang baru. Semoga kerja sama yang baik telah terjalin bisa tetap dilanjutkan dengan lebih baik lagi. Peternakan, pertanian, infrastruktur, perikanan beberapa sektor potensial untuk kerja sama. Kita akan diskusikan secara khusus dengan memanfaatkan kedekatan kami dengan Australia," ungkapnya.
Wagub Sulsel mengaku, bahwa banyak potensi investasi di Sulsel. Pemprov Sulsel pun sangat terbuka dalam mendatangkan investor. Mulai dari perikanan, peternakan, pertanian, dan pariwisata.
Baca Juga : Utus Andalan Sulsel Peduli Berbagi di Pulau Lae-Lae, Istri Wagub Sulsel: Berbagi Memberi Rasa Damai
"Harapan kami pelibatan Australia dengan orang lokal. Sehingga membantu masyarakat sekitar. Punya potensi, namun harus melihat isu lingkungan, pemberdayaan untuk masyarakat sekitar, transfer ilmu. Pemerintah welcome berbisnis dan membantu masyarakat kami," bebernya.