Rabu, 15 Juli 2020 11:03

Sembilan Nakes Positif Covid-19, PKM Tamalatea Jeneponto Batasi Pelayanan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Japik Cabang Jeneponto, Hardianto Haris.
Ketua Japik Cabang Jeneponto, Hardianto Haris.

Sembilan orang tenaga kesehatan (nakes) di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, positif Covid-19.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sembilan orang tenaga kesehatan (nakes) di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, positif Covid-19.

Ketua Jaringan Peduli Kesehatan (Japik) Cabang Jeneponto, Hardianto Haris, mengatakan kondisi ini sangat memprihatinkan. Pihaknya pun meminta Dinas Kesehatan Jeneponto agar mengelurkan kebijakan menutup sementara Puskesmas Tamalatea.

"Saya berharap Kadis Kesehatan dan pemda agar mengeluarkan kebijakan menutup sementara waktu PKM Tamalatea, adanya tenaga kesehatan terkonfirmasi sembilan orang positif Covid-19," ujar Hardianto, Selasa (14/7/2020).

Hardianto mengatakan, hal itu penting dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19. Terlebih saat ini alat pelindung diri (APD) di PKM Tamalatea yang serba terbatas.

"Yang kami maksud ditutup sementara waktu pelayanan administrasinya, lecuali Unit Gawat Daruratnya (UGD) agar tetap buka. Itupun harus dengan mengikuti protap pengcegahan Covid-19. Dan petugas kesehatan yang bertugas di UGD PKM Tamalatea harus dilengkapi APD yang memenuhi syarat," bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Sunsanti Mansur, mengatakan tidak akan dilakukan penutupan terhadap sejumlah puskesmas termasuk di Tamalatea. 

"Bukan ditutup, tetapi pembatasan pelayanan untuk kami sterilkan dulu PKM-nya. Dan akan dikoordinasikan ke gugus tugas dulu," ujar Susanti.