Rabu, 25 Maret 2020 19:15

Sekali Reses, Anggota DPRD Makassar Dibekali Anggaran Rp105 Juta Per Orang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekretaris DPRD Makassar, Azis Hasan
Sekretaris DPRD Makassar, Azis Hasan

Modal anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar saat reses ternyata tidak kecil. Setiap orang dianggarkan Rp105 juta.

RAKYATKU.COM - Modal anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar saat reses ternyata tidak kecil. Setiap orang dianggarkan Rp105 juta.

Dana itu terungkap dalam rapat Selasa (24/3/2020). Membahas rancangan peraturan wali kota (perwali) Makassar tentang pedoman teknis pelaksanaan kegiatan reses dan pedoman teknis pelaksanaan kegiatan sosialisasi penyebarluasan informasi perda.

Sekretariat DPRD Kota Makassar menyiapkan anggaran belanja masing-masing sebesar Rp105 juta untuk sekali reses. Di DPRD Makassar ada 50 legislator. Dalam setahun, legislator tiga kali reses atau setiap empat bulan.

Jika ditotal, anggaran reses ini mencapai Rp5,2 miliar. Anggaran reses kali ini naik dibandingkan tahun lalu. Tahun 2019 hanya Rp2,1 miliar.

"Berbagai hal yang harus dia akomodir. Termasuk biaya transport untuk konstituen atau peserta reses yang diundang," kata Sekretaris DPRD Makassar, Abdul Azis Hasan.

Azis mengatakan, kegiatan reses merupakan agenda rutin yang wajib dilakukan setiap anggota DPRD. Kegiatan itu menjadi bentuk pertanggungjawaban mereka kepada masyarakat yang telah pemilih mereka.

Saat reses, para wakil rakyat akan menyerap aspirasi dari masyarakat. Selanjutnya akan diperjuangkan agar dianggarkan dalam APBD.

"Memang tergolong besar (anggarannya). Sehingga ini dibahas beberapa kali, bahkan pak ketua mengatakan sampai delapan kali," tambahnya.

"Nah, baru sekarang mendapat titik temu setelah Pak Wali Kota memberi informasi terkait reses. Ada beberapa dipermasalahkan terkait dengan masalah pengelolaan dan pertanggungjawaban," ujarnya.