Jumat, 14 Februari 2020 22:27

Lantai SDN Unggulan Gowa Rusak Parah, Dua Siswa Kakinya Luka Robek

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota DPRD Gowa melakukan sidak ke SD Unggulan, Jumat (14/2/2020).
Anggota DPRD Gowa melakukan sidak ke SD Unggulan, Jumat (14/2/2020).

Siswa SDN Unggulan Paccinongan, Kabupaten Gowa was-was. Lantai yang rusak mengancam keselamatan mereka.

RAKYATKU.COM,GOWA - Siswa SDN Unggulan Paccinongan, Kabupaten Gowa was-was. Lantai yang rusak mengancam keselamatan mereka.

Aturan tidak menggunakan sepatu dalam ruang kelas menjadi masalah. Beberapa lantai tegelnya pecah. Membahayakan para siswa.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Gowa, Siti Husniah Talenrang menyebut, sudah ada dua siswa yang menjadi korban. Kakinya robek. Tergores pecahan tegel di lantai yang rusak itu.

"Laporan dari orang tua yang merasa tidak nyaman dan aman anaknya belajar," katanya usai melakukan sidak, Jumat (14/2/2020).

Aturan yang melarang siswa memakai alas kaki dalam sepatu, menurut dia, adalah aturan yang tidak tepat.

Menurut Husniah, kasus itu tidak boleh dibiarkan terus menerus. Karena telah melukai dua orang siswa. Namun pihak sekolah membantahnya

"Hanya satu kali. Tidak benar kalau dua kali," katanya yang enggan namanya disebut.

Saat sidak dilakukan, Komisi IV menemukan ada tiga kelas yang lantai tegelnya rusak. Dua di antaranya mengalami rusak parah.

Salah satunya di kelas 6 A. Ruang kelas milik Muh Firdaus, yang pekan lalu kakinya robek akibat terkena pecahan tegel.

"Rusaknya tidak parah. Tapi berbahaya bagi anak-anak. Dua di antara tiga kelas, lantainya rusak," tambah politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Lantai tegel di kelas Firdaus telah diperbaiki. Sementara dua kelas lainnya masih rusak. Belum diperbaiki namun masih ditempati belajar bagi para siswa.