Minggu, 26 Januari 2020 18:06

Pejabat Thailand Melelang Mobil yang Berisi 94.000 Pil Amfetamin

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
AFP
AFP

Otoritas anti-narkoba Thailand telah meminta maaf karena melelang sebuah mobil yang menyembunyikan puluhan ribu pil amfetamin.

RAKYATKU.COM, THAILAND - Otoritas anti-narkoba Thailand telah meminta maaf karena melelang sebuah mobil yang menyembunyikan puluhan ribu pil amfetamin.

Mobil Honda CR-V itu disita dalam sebuah kasus narkoba tahun lalu. Itu terjual seharga 586.000 baht (Rp263 juta) dalam lelang bulan ini.

Tetapi ketika dikirim ke bengkel untuk perbaikan, seorang mekanik menemukan 94.000 pil disimpan di bempernya.

Atas kejadian itu, para pejabat mengatakan mereka akan melakukan pencarian yang lebih menyeluruh di masa depan.

"Menurut protokol, kami mencari setiap kendaraan yang kami terima dan kasus ini tidak terkecuali. Namun, kami tidak dapat menemukan apa pun pada saat itu, mungkin karena pilnya telah disembunyikan dengan baik," kata Niyom Termsrisuk, sekretaris jenderal Kantor Dewan Kontrol Narkotika (ONCB), menurut Bangkok Post.

Termsrisuk mengatakan bahwa pil yaba (campuran metamfetamin dan kafein) ditemukan dalam kotak tersembunyi di kompartemen rahasia di belakang bumper kendaraan.

Ketika mobil itu disita di provinsi Chiang Rai tahun lalu, 100.000 pil seperti itu ditemukan di kursi belakangnya.

Termsrisuk mengatakan temuan pil itu akan ditambahkan ke kasus tersebut, dan bahwa mekanik dan pemilik baru mobil itu akan dihargai atas kerja sama mereka.

Yaba, yang berarti "obat gila" dalam bahasa Thailand, biasanya diselundupkan ke Thailand dari Myanmar dan dijual sebagai pil merah atau pink murah.

Pada tahun 2018, pihak berwenang di Thailand menyita 516 juta tablet met.