Sabtu, 25 Januari 2020 08:54

Tak Mau Repot, Tukang Pos Sembunyikan 24.000 Kiriman di Rumahnya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Seorang tukang pos Jepang dipecat setelah tumpukan surat dan paket yang tidak terkirim ditemukan di rumahnya.

RAKYATKU.COM, TOKYO - Seorang tukang pos Jepang dipecat setelah tumpukan surat dan paket yang tidak terkirim ditemukan di rumahnya.

Menurut laporan, dia mulai menimbun kiriman sejak 17 tahun yang lalu, dan jumlahnya sekarang diperkirakan mencapai 24.000 kiriman.

Kepada polisi, pria berusia 61 tahun itu mengatakan bahwa ia menimbun kiriman itu di rumahnya di Kanagawa, dekat Tokyo, karena "terlalu repot untuk mengirimnya."

Dia menambahkan: "Saya tidak ingin kolega saya berpikir saya kurang mampu daripada orang yang lebih muda."

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada AFP pada hari Jumat ( 24/01/2020) bahwa tukang pos itu menghadapi kemungkinan tuduhan 'melanggar hukum pos'.

Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman tiga tahun penjara atau denda hingga 500.000 yen.

Japan Post mengatakan bahwa barang yang tidak terkirim diterima antara tahun 2003 hingga 2019. Semua itu ditemukan akhir tahun lalu.

Seorang juru bicara Japan Post mengatakan bahwa tukang pos itu telah dipecat. Namun dia telah meminta maaf kepada para penerima dan berjanji untuk mengirimkan semua barang ke tujuan.