Jumat, 24 Januari 2020 04:30

Ibunda Buka Rahasia di Balik Penampilan Gelandang PSM Rasyid Bakri

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Siti Supiani (kiri), ibunda Rasyid Bakri.
Siti Supiani (kiri), ibunda Rasyid Bakri.

Rabu sore, 22 Januari 2020. Suporter PSM bersorak. Lalenok United yang berstatus tuan rumah dipermak 4-1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

RAKYATKU.COM - Rabu sore, 22 Januari 2020. Suporter PSM bersorak. Lalenok United yang berstatus tuan rumah dipermak 4-1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Selain suporter, ada seorang perempuan yang tak kalah bahagia atas kemenangan itu. Siti Supiani, namanya.

Dia adalah ibunda gelandang lincah PSM, Rasyid Bakri. Mantan pemain tim nasional itu tidak tampil saat timnya melawan Lalenok. Tapi, Supiani tetap senang.

Ditemui di kediamannya, keluarga besar Rasyid Bakri ikut berbahagia meskipun tidak sempat menyaksikan pertandingan tersebut. Soalnya tidak disiarkan stasiun televisi.

Sambil sesekali memperbaiki posisi kacamatanya, Supiani bercerita tentang kiprah putranya itu.

Bakat Rasyid sudah terlihat sejak bangku sekolah dasar (SD). Bakat itu mendapat dukungan penuh ayahnya, Bakri Jalil. 

Pada usia 12 tahun, Rasyid sudah tergabung dalam salah satu klub U-12. Setiap pulang sekolah, dia rutin berlatih di Lapangan Karebosi.
 
Rasyid telah terbiasa mengikuti berbagai turnamen sejak SMP. Mulai dari tingkat daerah hingga tingkat internasional. Hingga bergabung di klub tertua dan terbesar di Sulawesi Selatan, PSM Makassar.

Rasyid Bakri kini tercatat sebagai salah satu pemain senior PSM. Sudah 10 tahun dia bersama tim Pasukan Ramang. Dia berkontribusi besar terhadap eksistensi PSM sejauh ini.

Pencapaian itu tak luput dari doa dan dukungan keluarga.

"Rasyid tidak pernah lupa membawa Alquran poketnya," ungkap Supiani menceritakan kebiasaan anaknya.
 
Mantan kapten Timnas U-23 itu dikenal salah satu pemain PSM Makassar yang taat beribadah. 

Setiap pagi tak pernah melupakan salat duha. Sebelum latihan. Juga rutin salat tahajud pada sepertiga malam. Kebiasaan ini telah tertanam di keluarganya.
 
"Tak ada doa khusus saat bertanding. Kami hanya selalu tanamkan kedisiplinan, kejujuran, dan agama," lanjut Supiani.

PSM Makassar kembali akan menantang Lalenok United. Kali ini, giliran PSM yang berstatus tuan rumah.

Pertandingan akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/1/2020). Supiani berharap Rasyid Bakri bisa tampil dan kembali membawa kemenangan bagi PSM. (Penulis: Fitriana Firdaus/CR)