RAKYATKU.COM, OREGON - Sebuah gergaji mesin menjadi petunjuk kunci atas pembunuhan wanita Oregon bernama Tiffany Marie.
Perempuan berusia 37 tahun itu dilaporkan menghilang sejak 9 Januari. Tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
Namun suaminya, Craig Lazon, telah meminjam gergaji tetangga dan mengembalikannya beberapa hari kemudian, dengan noda darah.
Penyelidikan terhadap menghilangnya Tiffany dimulai setelah anggota keluarganya menelepon polisi. Mereka mengatakan bahwa mereka belum mendengar kabar dari wanita itu sejak Natal.
Ketika petugas menanyai suami Tiffany, pria itu mengaku tidak mengetahui keberadaan istrinya. Ia kemudian menambahkan bahwa ia yakin wanita itu pindah ke Washington.
Selanjutnya, penyelidikan polisi mengerucut ke gergaji bundar bertenaga baterai yang telah dipinjam Lazon dari seorang sahabat.
Polisi telah menyita gergaji itu, dan menemukan jaringan tubuh dan darah yang cocok dengan DNA Tiffany.
Craig Lazon ditangkap pada hari Selasa, dan akan menghadapi tuduhan pembunuhan.
Menurut polisi, Lazon telah dipenjara sebelumnya karena tuduhan kekerasan terhadap kucing peliharaan Tiffany.
Dia juga pernah ditangkap pada tahun 2015 karena diduga mencoba membunuh Tiffany di rumahnya dengan mengikatnya
Waktu itu, Tiffany mengatakan kepada penyelidik bahwa Lazon telah memukul, mencekik, dan memperkosanya sambil menahannya.
Akan tetapi tuduhan terhadap Lazon kemudian diberhentikan setelah seorang hakim mengatakan Tiffany bukan saksi yang kredibel.