RAKYATKU.COM - Proses autopsi terhadap mantan istri Sule, Lina Jubaedah telah dilakukan tim forensik. Termasuk pemeriksaan toksikologi atau racun.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, pemeriksaan toksikologi termasuk rangkaian dari proses autopsi. Seluruh kemungkinan diperiksa guna mengungkapkan penyebab kematian.
"Kalau autopsi prosedurnya seluruh kemungkinan yang menjadi akibat kematian itu pasti akan diperiksa dan didalami. Dari faktor kekerasan kecelakaan dan faktor minum racun," kata Erlangga, Minggu (12/1/2020).
Erlangga menyebut racun yang dimaksud bisa berbagai macam. Bisa juga termasuk dari obat-obatan yang selama ini dikonsumsi ibu dari Rizky Febian itu.
"Terkait dengan racun kan bisa lain-lain, ada racun faktor obat juga bisa. Jadi dalam prosedur autopsi yang diduga karena ketidakwajaran penyebab kematian kan banyak," tuturnya.
Dari autopsi yang dilakukan pada Kamis (9/1) kemarin, tim forensik sudah mengambil sampel organ tubuh Lina. Sampel itu akan dianalisa di pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Faktor kekerasan, faktor dari racun kemudian faktor karena sakit dan semua, tim nantinya akan menganalisa itu dari hasil analisis kemarin. Sampling kan masih di laboratoriun dan kemudian dianalisis oleh tim baru ada kesimpulan. Empat belas hari kerja," ucapnya dilansir Detikcom.
"Semua prosedur dalam autopsi semua kemungkinan yang menjadi penyebab kematian pasti akan diperiksa oleh tim forensik, intinya itu," kata Erlangga menambahkan.