Sabtu, 30 November 2019 23:33

Pasukan Perempuan Suriah Buka Akademi Militer

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: AP/Felipe Dana
FOTO: AP/Felipe Dana

Pasukan Bela Diri Perempuan Suriah membuka akademi pertama di bagian timur laut Suriah. Akademi itu ditujukan untuk latihan ideologi dan militer kepada pejuang perempuan.

RAKYATKU.COM - Pasukan Bela Diri Perempuan Suriah membuka akademi pertama di bagian timur laut Suriah. Akademi itu ditujukan untuk latihan ideologi dan militer kepada pejuang perempuan.

Akademi militer bagi pasukan ini adalah yang pertama dibuka di kota Amuda, timur laut Suriah. Pejabat-pejabat akademi itu mengatakan tujuan utama di balik gagasan membuka pelatihan ini adalah untuk memberdayakan perempuan dan menekankan peran penting mereka di medan tempur.

“Pembukaan akademi ini hari ini dan dimulainya pelatihan mengirim pesan baik kepada rakyat kami, maupun musuh kami. Setiap orang harus tahu bahwa sewaktu kami siap damai dan berdialog, maka pasukan perempuan yang terorganisir ini juga siap melawan secara terhormat, semua jenis serangan dan ancaman yang mengganggu pencapaian kami," kata salah seorang pejabat akademi, Emina Ose, dikutip dari VoA, Sabtu (30/11/2019).

Sejak awal perang melawan ISIS, pejuang perempuan Kurdi telah memainkan peran utama dalam memerangi kelompok teror itu. Namun bagi mereka, perang itu bukan hanya soal memerangi terorisme. Tetapi juga menentang penindasan laki-laki dalam masyarakat patriarki yang sangat kuat di Suriah.

Ketika militer Turki dan milisi sekutunya melanjutkan ofensif terhadap pasukan Kurdi di timur laut Suriah, para peserta pelatihan ini menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan wilayah ini.

“Berkumpulnya sejumlah pejuang perempuan ini disini merupakan indikasi ancaman yang ditimbulkan oleh Turki. Meskipun Presiden Erdogan dan lainnya mengancam kami setiap hari, rakyat kami, patriot kami dan keluarga-keluarga martir mengatakan mereka tidak akan menyerah. Kami akan melawan. Oleh karena itu partisipasi perempuan dalam misi pertahanan diri ini dibentuk. Pembentukan misi ini dirayakat dengan antusiasme yang sangat besar dan rasa gembira," kata salah seorang akademi.

Puluhan perempuan dari bagian timur laut Suriah sudah ikut bergabung dalam akademi militer ini.