RAKYATKU.COM, JAKARTA - Ichsan Yasin Limpo (IYL) boleh berpulang ke pangkuan Ilahi. Tapi spirit dan pembelajaran hidup yang telah ditunjukkannya akan selalu dikenang, sekaligus menjadi bagian motivasi bagi mereka yang pernah bersentuhan langsung.
Sebagai bentuk penghormatan dan mengenang selalu almarhum, Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang bermarkas di Jakarta, 'mem-branding' salah satu ruangan di kantornya dengan gambar-gambar pelopor pertama Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Gratis di Indonesia itu.
Bahkan, perusahaan yang bergerak sebagai konsultan pemenangan dan survei nasional ini, ruangan tersebut dinamai 'Punggawa', atau sebutan yang dilekatkan ke almarhum Ichsan Yasin Limpo semasa hidupnya.
"Ini bentuk penghormatan dan apresiasi kami ke almarhum Ichsan Yasin Limpo," kata Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin, saat meresmikan ruangan Punggawa di markas JSI di Jakarta Selatan, Selasa malam (19/11/19).
Menurut Fajar, almarhum adalah petarung sejati. Ia punya kemampuan dalam menyusun dan mengatur strategi. Termasuk keberaniannya mengambil risiko dengan perhitungan yang sangat matang dan terukur. Di samping itu, komitmen dan ketegasan selalu dipegang teguh.
"Beliau adalah tipikal pemimpin yang punya kemampuan berpikir sangat matang dan terukur, serta berani mengambil risiko. Ia pantang menghianati komitmen. Karena itulah, spirit beliau layak untuk dicontoh," tambah alumni salah satu universitas di Amerika Serikat ini.
Wakil Direktur Eksekutif JSI, Popon Lingga Geni, mengurai ruangan Punggawa akan difungsikan sebagai ruang tamu, ruang presentasi, sekaligus bisa menjadi ruang rapat lintas divisi.
Sekadar diketahui, JSI memang punya hubungan emosional dengan almarhum IYL. Lembaga survei dan konsultan pemenangan yang sudah memenangkan ratusan Pilkada dan Pileg selama sembilan tahun terakhir di Indonesia, selalu menjadi 'mitra' IYL.
Tidak sedikit kontestasi politik yang 'disutradarai' IYL maupun yang diikutinya, selalu memberi kepercayaan ke JSI untuk melakukan pendampingan, sekaligus mengukur perilaku pemilih untuk selanjutnya merumuskan bersama langkah tepat yang dijalankan.
Kolaborasi JSI dan IYL terbukti jitu. Di beberapa Pilkada kabupaten/kota di Sulawesi, berhasil mengantarkan kandidat yang didukungnya. Terutama yang ada di Sulsel selama 10 tahun terakhir.
Semasa hidupnya, IYL begitu percaya dengan JSI. Ia sepertinya merasa nyaman bisa bekerja sama dengan lembaga ini. Mereka saling memegang kuat dan memaknai arti sebuah komitmen. Tidak ada istilah penghianatan. Karena itu, hubungannya begitu dekat.
Berdasarkan pantauan, di peresmian ruangan Punggawa yang digelar secara sederhana, putra kedua almarhum, Adnan Purichta Ichsan hadir langsung berbaur dengan pimpinan dan karyawan JSI. Bupati Gowa ini, menggunting pita sebagai tanda bahwa ruangan Punggawa bisa difungsikan.
Dalam kesempatan ini, Adnan menyampaikan terima kasih kepada JSI atas penghormatan dan apresiasi ke almarhum. Baginya, ini dilakukan JSI, karena meyakini ada kedekatan sangat erat terjalin yang sulit untuk dicabut sampai kapanpun.