Kamis, 24 Oktober 2019 15:40

"Dadah Mama, Alvin ke Rumah Nenek Dulu", Salam Terakhir Bocah 3,5 Tahun sebelum Tewas Dianiaya Ayah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Asep menganiaya Alvin hingga tewas di Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Senin (21/10/2019).

RAKYATKU.COM - Yesi Mulyasari (26), orang tua Alvin Putra Syamsulbahri (3,5) kerap termenung apabila mengingat anaknya yang meninggal dunia dianiaya ayah tiri APS, Asep Doni (25).

Asep menganiaya Alvin hingga tewas di Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Senin (21/10/2019).

Dia seolah tidak percaya, Alvin yang semula sehat diketahui meninggal dunia tak lama setelah dibawa Asep ke rumah orang tuanya.

"Dia (korban) sehat, tidak sedang sakit apa-apa," kata Yesi, Kamis (24/10/2019).

Sebelum kejadian, korban diajak Asep ke rumah orang tuanya, atau nenek korban. Senin dini hari sekitar pukul 00.17, Asep membonceng korban dengan sepeda motornya.

Kata Yesi, korban memang selalu senang jika diajak naik motor. "Setelah naik motor dia bilang, 'dadah Mamah, dadah Caca (kakak perempuan korban), Alvin ke rumah nenek dulu'," ujarnya.

Tak disangka, salam perpisahan itu merupakan salam terakhir yang diucapkan korban kepada keluarganya. Korban pergi selamanya.

"Saat saya menyusul ke rumah neneknya, di jalan saya diberitahu warga Alvin ada di Puskesmas. Saat dilihat, dia sudah lemas, tidak bisa bicara, terpasang infusan, selang oksigen," ucap Yesi.

Korban merupakan putra ketiga Yesi dari pernikahan keduanya bersama mantan suaminya, Deden Syamsulbahri. Dari pernikahan pertama, Yesi memiliki seorang anak.

Yesi kemudian menikah dengan ayah tiri korban, Asep Doni. Usia pernikahannya baru delapan bulan.

Dari hasil pernikahan dengan Asep, Yesi kini sedang hamil enam bulan. "Biar saya yang merawat anak ini sendirian," katanya sembari mengusap perutnya.

Selama menjalani rumah tangga, kata Yesi, Asep kerap bertindak kasar ketika sedang mabuk minuman keras. Korban selalu menjadi sasaran kemarahan. "Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar Yesi.

Sebelumnya diberitakan, Alvin dianiaya Asep Doni saat perjalanan menuju rumah orangtuanya.

Asep yang dalam kondisi mabuk disebut memukuli korban di bagian perut dan kepala hingga pingsan.

Sumber: Kompas.com